Percayalah, kami tidak akan pergi ke sana (ke Rio de Janeiro) sebagai wisatawan semata pada Jumat nantiRibero Preto (ANTARA News) - Jelang laga delapan besar Piala Dunia 2014 antara Jerman melawan Prancis, pelatih "Les Bleus" Didier Deschamps lebih memilih bersikap realistis meski setiap orang "boleh saja bermimpi" di tengah sengitnya perburuan gelar sebagai juara dunia sepak bola sejagad.
Deschamps memahami bahwa asa optimisme membuncah lantaran penampilan skuad asuhannya demikian mengkilap.
Prancis mengalahkah Nigeria 2-0 dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2014 pada Senin di Brasilia. Kemenangan itu menghantar skuad Prancis ke babak kuarter-final melawan Jerman yang akan diadakan pada Jumat.
Di bawah arahan Deschamps pula, penampilan Prancis kian menunjukkan grafik menaik ketimbang penampilan mereka pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Saya realistis saja, target saya, sama seperti yang dimiliki oleh para pemain saya," katanya setelah menyaksikan laga melawan Nigeria itu, sebagaimana dilaporkann AFP.
"Kenyataannya sekarang bahwa Jerman telah menanti pada pertandingan Jumat nanti. Setiap orang boleh saja bermimpi, termasuk saya, meski saya orang yang memilih bersikap pragmatis dan realistis saja. Jumat, sudah berada di depan mata."
Deschamps menolak bahwa Prancis kini berada di atas angin manakala menghadapi Jerman, meski ia juga tidak lantas ingin timnya disebut sebagai "rombongan wisatawan" yang berkunjung ke Rio de Janeiro.
"Kami siap memberi segala sesuatunya yang memang kami mampu. Saya bangga dengan penampilan para pemain. Ini membuat saya lega dan para staf pelatih terus berusaha meningkatkan penampilan. Percayalah, kami tidak akan pergi ke sana (ke Rio de Janeiro) sebagai wisatawan semata pada Jumat nanti," katanya.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014