KAI Daop 8 cek kondisi rel persiapan sambut Natal dan tahun baru

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur melakukan persiapan jelang masa angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan mengecek kondisi rel di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan hingga Stasiun Lawang, Kabupaten Malang, Kamis.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Kamis, mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa layanan angkutan kereta api.

"Inspeksi lintas difokuskan pada pengecekan kondisi prasarana dan fasilitas operasional dalam mempersiapkan masa angkutan Natal dan tahun baru," kata Luqman.

Luqman menyatakan kegiatan pengecekan rel melibatkan seluruh bagian operasional di KAI Daop 8 Surabaya.

Ada pun beberapa hal yang jadi fokus utama, seperti peninjauan perawatan rel kereta api dan pemetaan potensi daerah untuk mendapatkan atensi lebih terkait pengawasan ekstra oleh petugas, apalagi masa Natal 2024 dan tahun baru 2025 bertepatan dengan musim hujan.

Oleh karena itu, pihak berkomitmen memastikan seluruh operasional kereta api berjalan secara maksimal dalam mengakomodasi kebutuhan perjalan masyarakat.

"Antisipasinya titik rawan banjir, longsor. Kami berencana menyiagakan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah perhatian khusus," kata Luqman.

Selain melakukan pengecekan langsung kondisi jalur kereta api, KAI Daop 8 memeriksa kondisi di lima stasiun, yakni Stasiun Bangil, Stasiun Wonokerto, Stasiun Sukorejo, Stasiun Sengon, dan Stasiun Lawang.

"Pemeriksaan dilakukan secara detail di masing-masing stasiun yang disinggahi oleh jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya, mulai dari memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM), melakukan pembinaan pegawai, cek fasilitas untuk pelanggan, cek wesel, sampai meninjau aspek penunjang lainnya yang harus dipastikan dalam kondisi prima," tutur dia.

Dia berharap upaya yang dilakukan ini bisa menghadirkan pelayanan maksimal bagi seluruh pelanggan kereta api, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Malang.

"Kami upayakan agar kereta api selalu menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bepergian," ujarnya.