Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengharapkan Indonesia Pingpong League (IPL) didukung banyak sponsor untuk klub-klub yang berpartisipasi dalam liga tersebut.

"Saya sangat mendukung penuh (IPL) dan saya harapkan ke depan liga ini kalau sponsornya sedikit juga enggak akan hidup, tetapi dengan cara mengadakan liga yang menarik, saya yakin sponsor akan lari ke IPL ini," kata Marciano Norman dalam konferensi pers jelang BRImo IPL 2024 Seri II di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Ia mengatakan kehadiran IPL yang sudah memasuki seri II merupakan salah satu langkah positif dalam pembinaan tenis meja di Indonesia.

Dengan adanya liga tersebut, kata dia, para atlet punya tempat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan para pemilik klub juga akan membangun klubnya dengan baik.

Ia mencontohkan seperti yang terjadi di liga voli, liga sepak bola, dan liga bola basket yang telah membangkitkan klub-klub.

"Sehingga di IPL ini nantinya klub-klub (bisa) semakin hari semakin banyak dan juga saya harapkan sponsor semakin banyak yang mendukung," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Pingpong League bakal dikelola oleh badan khusus

Marciano mengatakan dengan dukungan sponsor yang banyak maka akan memudahkan upaya mendapatkan atlet-atlet tenis meja terbaik di tanah air.

Lebih lanjut, ia mengatakan jam terbang seorang atlet sangat penting sehingga banyaknya kejuaraan yang diikuti sangat penting untuk mendongkrak prestasi.

Marciano juga berharap penyelenggaraan IPL ke depan semakin tertata dengan baik sehingga bisa didukung banyak sponsor seperti pada kompetisi liga di cabang olahraga lainnya.

Adapun, ajang BRImo IPL 2024 telah memasuki seri II yang akan digelar di GOR Ahmad Yani, Cilangkap pada 25-27 Oktober, diikuti lebih dari 20 klub tenis meja yang turun pada kategori putra dan putri.

Baca juga: BRImo IPL jadi ajang pembinaan bakat tenis meja yang berkesinambungan
​​​​​​​
Baca juga: Menpora sebut Indonesia Pingpong League bangkitkan tenis meja

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024