Maui, AS (ANTARA) - Vendor chipset terkemuka Amerika Serikat (AS) Qualcomm meluncurkan berbagai platform canggih dalam konferensi teknologi tahunannya di Maui, Negara Bagian Hawaii, AS, menghadirkan generasi baru dari pengalaman yang mengutamakan kecerdasan buatan (AI-first) di beragam sektor, termasuk ponsel pintar (smartphone), komputer pribadi (personal computer/PC), kendaraan, produk realitas tertambah (augmented reality/AR), dan realitas virtual (virtual reality/VR).

Mulai dari platform seluler Snapdragon terbarunya yang terintegrasi dengan unit pemroses sentral (central processing unit/CPU) Qualcomm Oryon hingga platform otomotif yang tangguh, inovasi dan kemajuan Qualcomm yang diluncurkan di Maui menjadi acuan bagi arah evolusi digital yang lebih luas.

Di sektor seluler, Qualcomm meluncurkan prosesor Snapdragon 8 Elite dengan integrasi CPU Qualcomm Oryon generasi kedua yang tangguh milik perusahaan tersebut, sebuah lompatan besar dalam industri seluler.

Mulai dari kemampuan AI yang ditingkatkan hingga kemampuan gaming yang lebih imersif dan kamera yang menakjubkan, platform seluler Snapdragon terkini itu membuka banyak pengalaman baru.

Snapdragon 8 Elite merupakan chipset terkuat Qualcomm dengan CPU perangkat seluler tercepat di dunia yang pernah ada dalam sejarah. Platform ini memberikan peningkatan performa sebesar 45 persen dan peningkatan efisiensi daya sebesar 44 persen dari generasi sebelumnya.

Merek-merek smartphone terkemuka, termasuk merek-merek China seperti Honor, OnePlus, OPPO, Vivo, dan Xiaomi, siap meluncurkan perangkat yang ditenagai Snapdragon 8 Elite dalam beberapa pekan mendatang.

CEO Qualcomm Cristiano Amon mengatakan bahwa smartphone bertenaga AI akan menjadi perangkat yang lazim ditemui dalam beberapa tahun ke depan.

"Kita akan melihat revolusi nyata yang dimungkinkan oleh pengalaman AI-first. Dan saya rasa, masa depan yang menanti kita sangatlah menarik," ujar Amon.

Di dunia otomotif, Qualcomm memperkenalkan dua platform canggih dalam konferensi tersebut, yakni Snapdragon Cockpit Elite dan Snapdragon Ride Elite.

Kedua platform canggih ini menghadirkan tingkat kinerja dan kecerdasan yang belum pernah ada sebelumnya, yang dirancang untuk mengubah pengalaman berkendara (in-car experience).

Kedua platform tersebut juga didukung oleh CPU Qualcomm Oryon, CPU tercepat milik Qualcomm yang kini dirancang khusus untuk kendaraan. Platform-platform ini menawarkan solusi komprehensif terbaik bagi kokpit digital dan sistem bantuan pengemudi yang canggih, sehingga memastikan peningkatan performa dan keandalan.

Qualcomm mengungkapkan bahwa kedua platform otomotif itu menandai lompatan signifikan dalam performa dan efisiensi daya, yang membuat produsen mobil dapat berevolusi menuju arsitektur yang makin terkonsolidasi yang mendukung data sharing di dalam kendaraan menjadi lebih efisien.

"Dengan platform seperti Snapdragon Cockpit Elite dan Snapdragon Ride Elite, Qualcomm Technologies masih menjadi yang terdepan dalam inovasi seiring evolusi industri otomotif menuju komputasi terpusat, kendaraan yang berbasis perangkat lunak (software-defined vehicle/SDV), dan arsitektur yang digerakkan AI," ujar Nakul Duggal, selaku manajer umum grup, otomotif, industri, dan cloud di Qualcomm Technologies, Inc.

Qualcomm juga menyoroti kolaborasi jangka panjang dengan mitra-mitra industri utama lainnya untuk mendorong maju revolusi AI.

Konferensi teknologi tersebut, yang bertajuk "Snapdragon Summit", berlangsung dari Senin (21/10) hingga Rabu (23/10). Dalam konferensi itu, Qualcomm meluncurkan sejumlah platform generasi barunya serta memamerkan teknologi-teknologi baru yang akan mendukung perangkat konsumen dan mobil.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024