"Kami tegaskan keinginan kami agar Negara Palestina diterima dalam serikat BRICS dalam waktu dekat," kata Abbas pada pertemuan terakhir KTT BRICS dalam format BRICS+ di Kazan, Rusia, Kamis.
Menurut dia, Palestina ingin memperkuat kemitraannya dengan BRICS dan berpartisipasi dalam acara-acara kelompok tersebut serta bertindak dalam semangat penyatuan.
"Negara-negara BRICS telah menjadi kekuatan yang menentukan dan berpengaruh dalam menetapkan norma-norma perdamaian dan keamanan internasional," kata Abbas.
Sesuai akronim namanya, BRICS didirikan oleh Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama di antara negara-negara berkembang.
Dalam perkembangannya, Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE memutuskan bergabung sebagai anggota penuh kelompok tersebut.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Presiden Ramaphosa: Afsel akan "selalu bersama" Palestina
Baca juga: BRICS tegaskan perlunya gencatan senjata di Gaza
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024