Peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan di lingkungan kerja sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan mental

Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI melakukan kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) di tempat kerja, di Makassar Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishak Iskandar pada pelaksanaan kampanye tersebut di Makassar Kamis mengatakan, pihaknya turut mendukung inisiatif ini dan menilai bahwa Makassar adalah tempat yang tepat untuk memulai kampanye besar ini.

"Peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan di lingkungan kerja sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan mental," katanya.

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis secara resmi membuka kampanye tersebut, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya di lingkungan kerja, mengenai pentingnya pertolongan pertama terhadap luka psikologis, yang sering kali diabaikan dibandingkan luka fisik.

"Setiap orang sering mendengar pertolongan pertama untuk cedera fisik, tetapi luka psikologis juga tidak kalah penting," katanya.

Menurutnya, acara ini sangat penting dalam upaya membangun masyarakat yang sehat secara mental dan emosional.

Karena itu, kampanye ini dinilainya sangat urgen dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pertolongan pertama bagi kesehatan mental.

Dalam sambutannya, Arwin juga menekankan pentingnya kesehatan jiwa dalam membentuk individu yang kuat secara mental, spiritual, dan emosional.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas upaya Kementerian Kesehatan RI yang telah memilih Makassar sebagai lokasi pelaksanaan kampanye ini.

"Semoga melalui kampanye ini, para pekerja di lapangan semakin teredukasi dan memperoleh literasi yang lebih baik tentang kesehatan mental. Ini tentu akan berdampak besar pada derajat kesehatan di lingkungan kerja di Kota Makassar," kata Arwin.

Arwin berharap bahwa kampanye ini dapat memberikan banyak manfaat dan pengetahuan bagi seluruh peserta, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih sehat secara mental di masa depan.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024