Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai membahas persiapan implementasi program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah di wilayah ini.
"Kalau persiapan kemarin kami memang sudah membicarakan masalah itu. Kita konteksnya di daerah," ujar Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Didik, pembahasan tersebut penting dilakukan sembari menunggu terbitnya petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
"Untuk langkah-langkah lanjutannya kami belum tahu. Juknis segala macam ke daerah kan belum ada," ujar dia.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis dimulai 2 Januari 2025
Ia mengatakan, sejumlah hal yang dibahas terkait persiapan pelaksanaan program tersebut antara lain mencakup skema maupun alternatif anggaran yang kemungkinan bakal digunakan untuk pembiayaan makan bergizi gratis di sekolah.
"Kan bisa saja misalnya anggarannya itu kemudian menempel pada bantuan operasional sekolah (BOS), mungkin ya, tidak tahu apakah seperti itu, apakah diadakan oleh satuan tugas tertentu, apakah melekat pada pendidikan, apakah melekat pada dinas sosial, atau di mana, kita belum tahu, atau langsung dari pusat kita juga belum mengerti," kata dia.
Meskipun program tersebut baru akan diimplementasikan pada 2025, Didik memperkirakan pada tahun ini akan didahului uji coba di sekolah-sekolah di DIY.
Baca juga: Pemprov Kaltara bersiap laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
"Tentunya pasti ada (uji coba). Tapi kalau ada uji cobanya, saya belum tahu anggarannya dari mana itu, kita belum ada gambaran," kata dia.
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan (stunting) dan pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negara ini.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk program tersebut.
Baca juga: Pemerintah DKI siap terapkan program makan bergizi gratis
Presiden RI Prabowo Subianto mempersilakan kepada para menteri maupun kepala lembaga/badan khusus di Kabinet Merah Putih untuk keluar dari pemerintahan jika tidak mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak dan ibu hamil itu.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024