Banjarmasin (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS)Kalimantan Selatan mengungkapkan, nilai ekspor dan impor di provinsi tersebut pada Mei 2014 sama-sama naik bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (April).
"Berbeda dengan April 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut nilai ekspor turun dan impor naik," ungkap Kepala BPS Kalsel Dyan Pramono Effendy, di Banjarmasin, Selasa.
Di Kalsel pada Mei 2014 nilai ekspor tercatat 720,54 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 1,50 persen dibandingkan dengan April 2014, dan nilai impor 279,18 juta dolar AS atau naik 5,39 persen dibandingkan April 2014.
Namun jika dibandingkan dengan nilai ekspor Kalsel Mei 2013 yang ketika itu mencapai 843,84 juta dolar AS, maka pada Mei 2014 mengalami penurunan 14,61 persen.
Sementara nilai ekspor Kalsel Mei 2014 mengalami kenaikan 55,87 persen jika dibandingkan dengan Mei 2013 yang ketika itu hanya 179,11 juta dolar AS, lanjutnya didampingi Kepala Bidang Statistik Sosial BPS setempat Agnes.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Mei 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 601,94 juta dolas AS.
Kemudian, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 93,87 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,53 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada Mei 2014 ke China dengan nilai 213,08 juta dolar AS, India dengan nilai 205,14 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 78,66 juta dolar AS.
Sedangkan komoditi utama impor terbesar Kalsel Mei 2014 berdasarkan kode HS dua dijit terdiri kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 239,11 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok kapal laut (HS 89) dengan nilai 11,04 juta dolar AS, serta kelompok kendaraan dan bagiannya (HS 87) dengan nilai 9,37 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel Mei 2014 dari Singapore dengan nilai 144,24 juta dolar AS, Malaysia dengan nilai 65,25 juta dolar AS, dan Kores Selatan dengan nilai 38,09 juta dolar AS.
Berdasarkan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Kalsel pada Mei 2014 mengalami surplus 441,36 juta dolar AS, demikian Dyan Pramono Effendy.
(KR-SHN/H005)
Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014