Kementerian Pertanian telah menyiapkan dua program, yakni intensifikasi lewat pompanisasi dan ekstensifikasi dengan cetak sawah
Palembang, Sumsel (ANTARA) - Kementerian Pertanian menargetkan realisasi cetak sawah baru mencapai seluas 125.625 hektare di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Perwakilan Tim Cetak Sawah Kementerian Pertanian Husnain di OKI, Kamis, mengatakan bahwa target itu bagian dari program swasembada pangan Presiden Prabowo.
Ia menyebutkan secara nasional Kementerian Pertanian menargetkan dapat mencetak sawah baru seluas satu juta hektar di 2025.
Target itu akan dikejar dalam tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Di Sumsel potensinya mencapai 409.997 ha lahan potensial. Terluas di OKI mencapai 125.625 ha, lalu Banyuasin 657.541 ha, Muba 53.094 ha, Ogan Ilir 35.846 ha, dan OKU Timur 30.738 ha," katanya.
Ia menjelaskan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Prabowo-Griban ditarget tercapai pada 2027.
Untuk memulai rencana tersebut, Kementerian Pertanian telah menyiapkan dua program, yakni intensifikasi lewat pompanisasi dan ekstensifikasi dengan cetak sawah.
Targetnya adalah tiga juta hektare dimulai dengan satu juta hektare pada 2025.
"Di 2025 antara lain akan dilakukan cetak sawah satu juta hektare, oplah satu juta hektate, perbaikan irigasi, sinkronisasi waduk serta mengurangi impor sehingga produksi ditarget meningkat 2,5 juta ton," katanya.
Selain melalui pola korporasi untuk lahan yang luas dan minim penduduk, program juga juga menyasar pola rakyat atau luasan kecil.
Sementara, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya mengatakan cetak sawah sebagai langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Program ini diharapkan tidak hanya menambah luas tanam, tetapi juga mendongkrak indeks tanam dari satu kali panen menjadi dua kali panen, bahkan tiga kali panen dalam setahun," ucapnya.
Pemkab OKI, tambah dia, menyambut baik program cetak sawah yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke Kabupaten OKI
"Kita patut bersyukur dan kita beruntung karena ada keberlanjutan dari pemerintah yang lalu ke pemerintah baru," katanya.
Apalagi, terang Asmar, Kementan di bawah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menunjukkan perubahan besar.
"Kita optimis banyak sekali kemajuan pada bidang pertanian di Kabupaten OKI mulai dari optimasi lahan, mekanisasi, kita siap mendukung swasembada pangan nasional," katanya.
Baca juga: Pemkab OKI kawal program Food Estate
Baca juga: Kabupaten OKI siapkan 59.118 Hektare lahan dukung program Food Estate
Baca juga: OKI pasok cadangan beras nasional
Pewarta: M Imam Pramana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024