Bogor (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) III APJATEL 2024 mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi untuk Indonesia Emas" guna membangun semangat kebersamaan antar seluruh anggota dengan menciptakan kolaborasi untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

“Pemilihan tema Munas tahun ini selaras dengan tujuan MUNAS III APJATEL 2024 yaitu membangun semangat kebersamaan antar seluruh anggota dengan menciptakan kolaborasi untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas dapat terwujud dengan adanya dukungan, peran serta dan juga kolaborasi semua pihak termasuk APJATEL dan tentunya dukungan dari pemerintah," kata Nova Welda selaku Ketua Pelaksana MUNAS III APJATEL 2024 saat MUNAS III APJATEL di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Selain itu, MUNAS III APJATEL 2024 juga mengangkat Transformasi Digital sebagai salah satu kunci menuju Indonesia Emas 2045, sesuai arahan pemerintah dalam program Transformasi Digital Nasional, percepatan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan Internet perlu menjadi fokus utama agar koneksi Internet dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Baca juga: Apjatel nilai penyelarasan aturan kuatkan konektivitas fiber optik

“Visi Indonesia Emas 2045 bisa terwujud dengan adanya dukungan, peran serta, dan juga kolaborasi dari semua pihak, termasuk APJATEL. Dari segi teknologi digital, jaringan Internet yang memadai perlu terus digelar dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami untuk terus mendukung, bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan jaringan hingga ke tingkat kabupaten serta kota kecil di Indonesia," kata Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Siregar.

Tak sampai di situ, dalam MUNAS III APJATEL 2024 tersebut, Jerry turut mengucapkan terima kasih, karena kembali diberikan kepercayaan menjadi Ketua Umum APJATEL periode 2024-2027.

Baca juga: APJATEL siapkan kebijakan relokasi kabel telekomunikasi untuk keamanan

APJATEL saat ini memiliki 109 anggota dari berbagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, dan dalam data APJATEL penetrasi layanan fiber optik di Indonesia saat ini berjumlah kurang lebih 30 persen dengan total panjang kabel serat optik yang terbentang sepanjang 800 ribu km.

Dengan terpilihnya Ketua Umum untuk masa bakti 2024-2027, APJATEL mendorong kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan akan terus menjadi agenda utama.

Kesuksesan APJATEL menjadi ketua panitia penyelenggaraan Hari Bhakti Postel Ke-79 ikut menjadi bukti komitmen dalam mendukung industri telekomunikasi di Indonesia.

Baca juga: APJATEL berharap Starlink sediakan layanan telekomunikasi di daerah 3T

Baca juga: APJATEL gelar rakernas, bahas pembangunan infrastruktur digital merata

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024