Untuk Provinsi Banten saya sangat yakin pasangan Prabowo-Hatta akan unggul, dan kalau melihat perkembangan suara, keunggulannya bisa cukup signifikan,"
Pandeglang (ANTARA News) - Ketua Satuan Karya Ulama Indonesia (SUI) Provinsi Banten KH Entis Sutisna Maulana menyatakan optimis pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subaianto-Hatta Rajasa akan unggul di daerah itu.
"Untuk Provinsi Banten saya sangat yakin pasangan Prabowo-Hatta akan unggul, dan kalau melihat perkembangan suara, keunggulannya bisa cukup signifikan," katanya di Pandeglang, Selasa.
Ia menyatakan, belum lama ini ada kiriman spanduk sebanyak 5.000 lembar dan kaos bergambar pasangan itu sekitar 10.000 dan seluruhnya telah habis.
Menurut dia, untuk pemasangan spanduk biasanya masyarakat meminta biaya, tapi memasang spanduk Prabowo-Hatta sama sekali tidak ada yang meminta bayaran.
"Mereka datang sendiri ke sekretariat pemenangan dan menawarkan diri untuk memasang spanduk secara sukarela," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dari kunjungan ke daerah-daerah di Provinsi Banten dukungan dari masyarakat terhadap Prabowo-Hatta tinggi sekali dan menyatakan siap mencoblos pasangan tersebut.
Entis menyatakan, alasan masyarakat memilih Prabowo-Hatta karena ingin harga diri Bangsa Indonesia tinggi di mata negara lain di dunia.
"Masyarakat yakin kalau Prabowo jadi presiden negara lain akan segan ke Indonesia, karena mempunyai pemimpin yang tegas dan keberanian untuk mempertahankan negara ini dari gangguan, termasuk dari luar," ujarnya.
Ia menyatakan, SUI Provinsi Banten menyatakan dukungan pada Prabowo-Hatta juga karena melihat adanya anjuran, baik dari tokoh agama maupun masyarakat setempat.
"Kita serang melakukan pertemuan, baik dengan tokoh agama maupun masyarakat dan sebagian besar menginginkan agar kita mendukung Prabowo-Hatta," katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden akan digelar 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(S031/A029)
Pewarta: Sambas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014