Beijing (ANTARA) - Sektor industri China melaporkan pertumbuhan yang stabil pada tiga kuartal pertama 2024, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China pada Rabu (23/10).
Industri manufaktur peralatan dan teknologi tinggi negara itu berkembang pesat. Industri seperti elektronik, logam non-besi, kimia, dan otomotif mencakup hampir separuh dari pertumbuhan produksi industri yang tercatat dalam tiga kuartal pertama, kata kementerian itu.
Pada periode tersebut, keluaran (output) bernilai tambah dari industri otomotif meningkat 7,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data kementerian.
Setelah adanya dorongan bagi program tukar tambah (trade-in) barang konsumen China, konsumsi produk elektronik dan digital mencatatkan peningkatan signifikan. Dari Januari hingga September 2024, output bernilai tambah dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur informasi elektronik China dengan pendapatan bisnis tahunan utama minimal 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.191) atau setara 2,81 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.620) meningkat 12,8 persen (yoy).
Pengiriman ponsel di pasar domestik China mencapai 220 juta unit, naik 9,9 persen dari periode yang sama tahun lalu, tunjuk data itu.
China juga terus mengoptimalkan struktur industrinya. Produksi dan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) meningkat masing-masing 31,7 persen dan 32,5 persen, dan negara itu menerima lebih dari 70 persen pesanan pembuatan kapal ramah lingkungan secara global.
Dalam delapan bulan pertama 2024, margin pendapatan operasional perusahaan-perusahaan "raksasa kecil" di China yang memiliki omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan mencapai 7,5 persen, lebih tinggi dari rata-rata tingkat perusahaan industri, imbuh kementerian tersebut.
Perusahaan "raksasa kecil" adalah elite baru dari perusahaan skala kecil dan menengah yang bergerak di bidang manufaktur, berspesialisasi di "niche market", dan memiliki teknologi mutakhir.
Data ini juga menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 4,09 juta stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G di China per akhir September.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024