Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat mewaspadai segala tindak kejahatan saat Ramadhan karena tingkat kebutuhan yang meningkat.
"Mengantisipasi itu masyarakat harus waspada terutama saat mengambil uang dalam jumlah besar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Rikwanto mengatakan masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar diperingatkan agar meminta pengawalan anggota kepolisian.
Ia menyebutkan pelaku kejahatan biasa menyasar masyarakat atau nasabah bank pada saat menjelang akhir atau awal bulan, serta menyambut Idul Fitri.
Polda Metro Jaya menggelar operasi Cipta Kondisi dalam rangka mengamankan aktivitas masyarakat menyambut Ramadhan dengan sasaran pelaku kejahatan jalanan.
Rikwanto menuturkan Polda Metro Jaya menjalankan Operasi Ketupat Jaya menjelang musim arus mudik pada perayaan Idul Fitri.
Polda Metro Jaya mencatat terdapat 54 titik rawan tindak kejahatan tersebar pada 13 lokasi saat Ramadhan.
Lokasi rawan kejahatan tersebar di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat sebanyak 10 titik, Polres Metro Jakarta Utara (tiga titik), Polres Metro Jakarta Timur (tiga titik), Polres Metro Jakarta Barat (enam titik) dan Polres Metro Jakarta Selatan (tiga titik).
Selanjutnya, Polresta Bekasi Kota (satu titik), Polres Depok (satu titik), Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta (satu titik), Polres Pelabuhan Tanjung Priok (tiga titik) Polres Kabupaten Bekasi (tiga titik), Polresta Tangerang Kota (tiga titik) dan Polres Kabupaten Tangerang (tiga titik).
Rikwanto menambahkan kawasan yang rawan kejahatan yakni Perempatan Coca Cola, Tamansari, Tambora, Kolong Jembatan Grogol, Terminal Pulogadung, Stasiun Senen dan Tanjung Priok.
Kejahatan yang menonjol pencurian dengan kekerasan dan pemberatan seperti perampokan nasabah bank, pencurian kendaraan bermotor dan rumah kosong.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengerahkan 300 personel guna mengawasi lokasi rawan kejahatan.
Rikwanto meminta masyarakat juga aktif mengantisipasi tindak kejahatan dengan menjalankan program siskamling dan ronda.
(T014/I007)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014