Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melakukan peningkatan kapasitas pengelolaan perpustakaan sekolah dan madrasah di SMPN 2 Pulau Petak, Kecamatan Pulau Petak.

“Perpustakaan sekolah yang terakreditasi berperan penting dalam menyediakan akses ke sumber-sumber informasi berkualitas dan menciptakan program serta lingkungan yang mendukung literasi,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat, di Kuala Kapuas, Kamis.

Menurut dia, akreditasi perpustakaan mencerminkan komitmen sekolah untuk membangun infrastruktur literasi solid, yang pada akhirnya dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik.

Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan pelayanan perpustakaan keliling di sekolah

Sejumlah aspek yang menunjukkan korelasi itu, kata dia, adalah ketersediaan dan kualitas sumber daya bacaan, memiliki program literasi yang terstruktur, fasilitas dan teknologi seperti komputer, akses internet, dan perangkat lunak pendidikan yang memadai.

“Peran aktif pustakawan dalam mendorong budaya literasi, lingkungan yang kondusif untuk membaca dan belajar, serta akreditasi perpustakaan melibatkan proses evaluasi berkala, yang mencakup penilaian terhadap ketersediaan sumber daya, program literasi, dan efektivitas perpustakaan sebagai sumber pembelajaran,” katanya.

Dia mengatakan, evaluasi ini memungkinkan perpustakaan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan literasi peserta didik dan paradigma Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) berupa pemberdayaan dan peningkatan kemampuan dari hasil membaca.

Baca juga: Kalteng optimalkan perpustakaan sekolah pacu literasi masyarakat

Dalam diskusi saat itu, muncul sejumlah usulan di antaranya kunjungan layanan mobil perpustakaan keliling, pinjam pakai buku, dan pengelolaan korespondensi bebas kertas melalui aplikasi Srikandi.

Pihak sekolah diminta menyampaikan surat kepada Disarpustaka untuk penjadwalan kunjungan, pinjam dan sirkulasi buku serta sosialisasi pengelolaan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Norli Oriesta mengemukakan bahwa dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu para Pustakawan Disarpustaka selaku narasumber memaparkan prosedur mengusulkan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) serta syarat mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah.

Baca juga: Kalteng giatkan perpustakaan keliling tingkatkan minat baca masyarakat

Kepala SMPN 2 Pulau Petak Rahma Fitri Awal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini serta mendukung pelaksanaan akreditasi karena sejalan dengan program literasi yang telah dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya.

Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024