Wasior (ANTARA) - Direktur Jaringan dan Pembudayaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Toto Purbiyanto mengatakan bahwa Kampung Aisandami Distrik Teluk Duairi, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menjadi contoh dan inspirasi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Toto Purbiyanto saat ditemui di Wasior, Kamis, mengatakan bawa dia bersama tim penilai Lomba Desa Pancasila Tingkat Nasional 2024 pada Rabu (23/10) telah mengunjungi Kampung Aisandami.
Kampung Aisandami menjadi salah satu kontestan Lomba Desa Pancasila Tahun 2024.
Kampung kecil di pesisir Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) itu terpilih mewakili Kodam XVIII/Kasuari yang mencakup Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.
"Kalau nanti berhasil, Aisandami ini bisa jadi percontohan, magnet bagi yang lain. Kita punya kaya gini, ketahanan pangan ada, sumber daya lingkungan yang cantik ada," kata Toto.
Menurut dia, Aisandami bisa menginspirasi kampung-kampung lain di Tanah Papua.
"Apa yang sudah baik, kita tularkan, kita tularkan, kita tularkan. Itu adalah (bagian dari perwujudan nilai) Pancasila," ucap Toto.
Dalam kunjungan ke Kampung Aisandami itu, Toto didampingi Kapten Agus Rusianto dari Mabes TNI AD dan Yogi Alfath dari PT Astra Internasional.
Toto mengapresiasi keunikan budaya dan tradisi serta potensi sumber daya alam yang ada di Kampung Aisandami, termasuk kebersamaan dan semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat setempat dalam menata kampung.
Dia minta semangat seperti itu terus dijaga supaya terus berkelanjutan.
"Jangan hanya karena ada penilaian saja terus ini gencar, tapi harus berkelanjutan. Bapak Ibu semua harus terlibat karena ini bukan kampung Pak Dandim atau kampungnya bapak kepala dinas. Ini adalah kampung kita semua, bagaimana kita bersyukur, kita berkembang, kita hidup itu yang harus kita jaga,"ujar Toto.
Lomba Kampung Pancasila diselenggarakan TNI AD sebagai bagian dari KSAD Award Tahun 2024. Lomba ini merupakan kerjasama antara Mabes TNI AD dengan BPIP dan PT Astra Internasional.
Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Budi Setiadi menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan pemerintah kampung dan masyarakat setempat telah mempersiapkan beberapa aspek yang menjadi sasaran penilaian lomba itu.
Hal itu mencakup soal ketahanan pangan yang diwujudkan dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk kebun sayur-sayuran, pembinaan UMKM melalui industri rumahan antara lain batik ecoprint dan BUMDes pengeolaan hasil laut serta sanggar wisata.
Aspek lain yang dinilai yaitu pembinaan karang taruna, pembinaan wanra atau linmas melalui kegiatan siskamling.
Penyiapan Kampung Aisandami untuk mengikuti lomba dilakukan awal Juli hingga pertengahan Agustus 2024 dengan melibatkan masyarakat Kampung Aisandami serta Distrik Teluk Duari.
"Masyarakat Kampung Aisandami sangat antusias atas program ini sehingga diharapkan adanya pendampingan secara kontinu oleh pemangku kepentingan," ujarnya.
Kedatangan tim penilai Lomba Kampung Pancasila Tahun 2024 mendapat sambutan hangat dari warga Kampung Aisandami.
Masyarakat menyambut dengan berbagai atraksi seperti prosesi injak piring adat juga tarian-tarian yang ditampilkan anak-anak dan para muda-mudi kampung.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024