Di lokasi, para pekerja sortir-lipat terbagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapat satu meja dan melakukan pekerjaannya sambil berdiri.
Surat-surat suara yang ada disortir terlebih dahulu untuk mendeteksi kecacatan. Kemudian, surat suara yang telah dipastikan normal atau tanpa cacat dilipat menggunakan potongan pipa paralon.
Para pekerja itu pun telah mulai bekerja pukul 08.00 WIB sambil diawasi oleh pengawas dari KPU Jakbar serta kepolisian setempat.
Sesekali petugas pengawas dari KPU Jakbar menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan para pekerja sortir lipat agar tetap teliti menyortir surat suara cacat dan melipat surat suara yang normal dengan benar.
Baca juga: KPU Jakpus libatkan 80 pekerja untuk lipat 800 ribu lebih surat suara
Dari perawakan para pekerja, tampak usia mereka bervariasi. Ada yang rambutnya sudah beruban hingga ada pula yang masih kelihatan muda.
Di dekat pintu ruangan sortir lipat, tampak sejumlah petugas administrasi bersiaga untuk menerima laporan surat suara cacat atau kardus yang berisi kurang dari 2.000 lembar surat suara.
Temuan para pekerja ketika melakukan sortir lipat akan dilaporkan ke petugas pengawas, lalu petugas pengawas akan melapor ke operator penerima laporan.
Selanjutnya laporan terkait akan didata lalu disampaikan ke KPU DKI Jakarta.
Baca juga: KPU Jakbar sudah menerima seluruh alat kelengkapan untuk 3.452 TPS
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
