Jakarta (ANTARA) - Empat tunggal putra Indonesia melanjutkan langkah ke babak 16 besar Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya pada Kamis.

Muhammad Reza Al Fajri memastikan tempatnya setelah mengalahkan Zhen Yi Ong (Malaysia) dengan 21-18, 21-16 pada babak 32 besar yang digelar di Jatim Expo Surabaya.

“Saya mencoba untuk bermain dengan mengatur tempo mengingat hari ini saya bermain dua kali,” kata Reza dalam keterangan resmi PP PBSI pada Kamis.

“Saya merasa mendapat keuntungan dan punya modal untuk menghadapi laga 16 besar pada sore hari."

Reza akan menghadapi wakil Taiwan Fang Jiun Kai yang menaklukkan Cheng Kai 21-17, 23-21.

Baca juga: Mutiara optimistis hadapi 8 besar Indonesia International Challenge

“Saya ingin memberikan pembuktian di ajang ini. Banyak orang yang meragukan saya, di sini saya mencoba memberikan yang terbaik,” kata Reza.

Pemain tuan rumah lain yang melangkah ke 16 besar adalah Yohanes Saut Marcellyno yang mengalahkan atlet Malaysia Jan Jireh Lee dengan 21-11, 21-10.

Menghadapi babak ketiga, Saut berharap bisa bermain lebih konsisten lagi.

Juara Indonesia International Challenge 2024 Pekanbaru itu mengakui masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang konsisten.

“Saya tidak mau memikirkan terlalu jauh karena lawan yang dihadapi di turnamen ini sangat tangguh dan membuat saya harus bisa lebih sabar dan mengatur pola permainan yang saya inginkan,” kata Saut.

Baca juga: Prahdiska, Jason, dan Vito melaju ke babak 16 besar

Kegemilangan Reza dan Saut diikuti oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Mohammad Zaki Ubaidillah.

Ikhsan mengalahkan Puritat Arree (Thailand) lewat pertarungan ketat 21-16, 16-21, 21-15.

Adapun Ubed, sapaan akrab Zaki, melaju setelah menyingkirkan tunggal putra Malaysia Kim Sheng Chua dengan 21-9, 24-22.

Tunggal putra lainnya, Bismo Raya Okotra menyerah di tangan wakil Taiwan Wei-Cheng Su dengan 14-21, 21-13, 10-21.

Baca juga: Terhenti di 32 besar, Chiara sebut belum dalam kondisi maksimal

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024