“Menghadapi pertandingan berikutnya, saya mencoba untuk mempelajari gaya bermain terlebih dahulu,” kata Mutiara dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta pada Kamis.
Pada babak ketiga Mutiara berjumpa dengan pemenang laga Bilqis Prasista (Indonesia) melawan Ranithma Liyanage (Sri Lanka).
“Saya menilai semua lawan di turnamen ini tidak mudah dan saya mencoba untuk memberikan yang terbaik,” kata dia.
Baca juga: Prahdiska, Jason, dan Vito melaju ke babak 16 besar
Mutiara melangkah ke babak delapan besar setelah mengalahkan wakil Malaysia Xin Yee Ong dengan 21-12, 23-21 pada babak 16 besar di Jatim Expo Surabaya.
Juara Badminton Asia Junior Championships 2023 itu mengaku sudah mengenal karakteristik permainan lawan, mengingat kedua pemain sudah pernah bertemu sebelumnya.
“Saya melihat lawan bermain dengan tempo lambat di awal laga. Saat gim pertama terlihat lawan tidak mendapatkan banyak tekanan sehingga banyak menunggu serangan lawan. Baru saat gim kedua terlihat lawan sudah bangkit dan memberikan perlawanan,” kata kapten tim bulu tangkis junior Indonesia 2024 itu.
Kemenangan Mutiara diikuti oleh Kyla Legiana Agatha yang mengalahkan wakil Taiwan Lee Yu-Hsuan dengan 23-21, 21-15.
Baca juga: Terhenti di 32 besar, Chiara sebut belum dalam kondisi maksimal
“Pertahanan saya sudah solid tetapi memang banyak kesalahan yang saya buat. Belajar dari gim pertama, saya mencoba lebih banyak bermain aman di gim kedua untuk bisa akhirnya meraih kemenangan," kata Kyla.
Pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Kyla bertekad memberikan yang terbaik.
Terlebih, lawan yang dihadapinya nanti adalah Yataweemin Ketklieng (Thailand) yang mengalahkan rekan senegaranya, Ruzana, dengan 21-16, 21-17.
“Saya termotivasi menghadapi laga berikutnya karena sebelumnya wakil Thailand tersebut mengalahkan rekan saya,” kata Kyla.
Baca juga: Yere/Rahmat lewati tantangan perdana dan maju ke 16 besar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
