Samsung Galaxy S25 series semuanya ditenagai Snapdragon

Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan masih akan mengandalkan Qualcomm untuk memberi tenaga pada ponsel pintar kelas atasnya, yaitu Samsung Galaxy S25 series dengan menggunakan Snapdragon 8 Elite.

Kabar ini datang dari pembocor teknologi Ice Universe yang menyebutkan untuk semua seri dari Galaxy S25 akan menggunakan chip tersebut.

Laporan GSM Arena pada Rabu (23/10), mengungkapkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu tidak akan menggunakan chipset besutannya sendiri yaitu Exynos 2500.

Keputusan Samsung menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm untuk Galaxy S25 series disebut terjadi karena adanya masalah produksi pada Exynos 2500.

Chip tersebut yang dibangun di atas proses 3nm disebut tidak menunjukkan hasil yang sebagus diekspektasikan, cukup banyak yang gagal melewati pengecekan kualitas untuk sertifikasi, yang akhirnya menyebabkan jumlah produksi chip ini tidak dapat stabil.

Meski awalnya diyakini Snapdragon dari Qualcomm akan hadir lewat Galaxy S25 Ultra sementara untuk varian lainnya akan menggunakan chip lain.

Namun nampaknya keputusan untuk menggunakan chipset dari Snapdragon untuk semua varian menjadi masuk akal apabila masalah pada Exynos 2500 masih terjadi.

Ini menjadi kabar terbaru tentang chip yang akan dipasang di Galaxy S25 series, meski belum dapat dipastikan kebenarannya namun bocoran dari Ice Universe biasanya akurat apalagi jika menyangkut dengan ponsel-ponsel dari Samsung.

Terkait dengan chip dari MediaTek, diperkirakan Samsung mungkin akan menggunakannya untuk Galaxy S25 FE dan tidak pada series reguler-nya.

Sebelumnya diketahui, Samsung dikabarkan bakal menggunakan prosesor buatannya yaitu Exynos 2500 pada Galaxy S25 series dan bahkan chip tersebut digadang bisa mengungguli performa dari Snapdragon 8 Gen 4 dari sisi efisiensi daya dan performa.

Kabar itu awalnya datang dari pembocor teknologi PandaflashPro di akun X-nya seperti dikutip dari Gizmochina, Sabtu (20/4) dan menyebutkan berubahnya chip pada Samsung Galaxy S25 series berpotensi terjadi karena Exynos 2500 dibangun pada arsitektur desain 3 nanometer (nm) generasi kedua.

Sedangkan untuk Snapdragon 8 Gen 4, Qualcomm tampaknya masih akan mempertahankan fabrikasi chip dengan ukuran 4 nm yang sama seperti generasi-generasi pendahulunya.