Jumlah ini masih bersifat sementara karena Kabupaten Sumba Barat Daya belum menyelesaikan penyortiran

Kupang (ANTARA News) - Juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, daerah itu masih mengalami kekurangan surat suara untuk Pemilu Presiden 9 Juli 2014 sebanyak 29.632 lembar.

Jumlah tersebut sudah termasuk surat suara yang mengalami kerusakan karena sobek, terkena noda tinta serta gambar pasangan calon yang tidak jelas, kata Maryanti Luturmas Adoe, di Kupang, Selasa.

"Dari hasil penyortiran, Provinsi NTT mengalami kekurangan surat suara sebanyak 29.632 lembar. Jumlah ini masih bersifat sementara karena Kabupaten Sumba Barat Daya belum menyelesaikan penyortiran," katanya.

Maryanti menjelaskan, saat ini KPU kabupaten/kota sedang melakukan penyortian dan pengepakan terhadap logistik surat suara untuk kemudian disitribusikan ke PPK-PPK.

Dari 22 Kabupaten/kota yang sudah melakukan penyortiran, hanya Kabupaten Lembata yang tidak menemukan adanya kekurangan surat suara.

Sementara kabupaten yang paling banyak kekurangan surat suara adalah kabupaten Ende sebanyak 5.742 dan paling sedikit adalah Kabupaten Sumba Barat hanya 184 lembar, katanya.

Kekurangan surat suara itu, kata dia sudah dilaporkan ke KPU Pusat untuk segera mendapatkan penggantian.

Sementara untuk logistik lain yang diadakan oleh KPU NTT seperti sampul dan formulir secara keseluruhan, sudah tiba dan saat ini sedang dalam proses penyortiran.
(B017)

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014