Mogi das Cruzes, Brasil (ANTARA News) - Pemain Belgia Eden Hazard memuji pencipta dua gol Kolombia ke gawang Uruguay, James Rodriguez, dan berharap dia menciptakan kejutan serupa pada Piala Dunia ini.

Bintang Chelsea itu mengakui dia belum sampai ke puncak penampilannya di turnamen ini kendati Belgia sudah lolos dari fase grup untuk menjalani pertandingan 16 Besar melawan Amerika Serikat Rabu dini hari nanti.

Setelah Rodriguez si pencetak gol terbanyak turnamen ini menciptakan headline di mana-mana berkat dua golnya ke Uruguay, Hazard menyatakan ingin memainkan peran menentukan bagi Belgia.

"Saya kira di setiap pertandingan, saya telah memberikan yang maksimal," kata Hazard.

Dia menambahkan semenjak awal Piala Dunia di belum menghadapi pertandingan besar yang bisa mengeksploitasi kemampuan terbaiknya yang menentukan bagi timnya.

"Oleh karena itu saya berharap bisa melakukan itu dan menghadapi pertandingan yang hebat," katanya.

Hazard dianggap sebagai salah satu bintang paling cemerlang di Piala Dunia namun dia seperti terasingkan di tengah kemenangan timnya dari Aljazair dan Rusia. Dia hampir menciptakan gol perdananya pada menit-menit terakhir ketika timnya menang 1-0 dari Korea Selatan, namun tembakannya dimentahkan kiper Kim Seung-Gyu.

Pelatih Belgia Marc Wilmots sendiri mengaku masih menunggu Hazard menentukan pertandingan dan telah mendiskusikan masalah itu dengan pemain berusia 23 tahun tersebut.

Rodriguez mencetak tiga gol pada fase grup dan meluncurkan Kolombia ke delapan besar, pertama dengan tendangan voli luar biasanya dan kedua lewat gol pamungkasnya untuk memastikan kemenangan 2-0 timnya.

"Dia memainkan pertandingan yang super hebat. Saya sudah mengenal dia tapi kebanyakan orang tidak banyak mengetahui pemain Kolombia itu," kata Hazard mengenai Rodriguez yang masih 22 tahun itu.

"Saya kira ya, statistik dia adalah yang terbaik dan dia kemarin telah menunjukkan bahwa dia bisa mengantarkan sebuah tim. Kami kira akan sulit bagi Kolombia tanpa (striker cedera Radamel) Falcao. Nyatanya dia malah menciptakan dua gol yang luar biasa."

Hazard juga menyatakan siap jika Amerika Serikat nanti memaksakan adu penalti.

"Saya harap itu tidak terjadi, karena kami semua akan merasakan tekanan. Tapi jika kami harus melewati mereka, saya memilih yang terakhir," kata dia seperti dikutip AFP.

Hazard menambahkan,"Dalam babak kualifikasi lebih mudah karena Anda punya banyak pertandingan. Kini kami tiba di fase yang jika Anda kalah, maka Anda tersingkir. "Ini satu kali sepuluh. Satu kesalahan dan berakhirlah."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014