Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberdayakan penerima zakat (mustahik) di Jawa Timur melalui paket bantuan wirausaha bengkel ZAuto.

"Program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan permodalan saja, tetapi juga pelatihan keterampilan teknis dan pendampingan usaha," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Melalui ZAuto, pihaknya ingin memastikan mustahik binaan Baznas memiliki kapasitas untuk mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan.

Program ini, kata dia, salah satu komitmen Baznas dalam mengelola zakat guna mengoptimalkan peran zakat dalam pemberdayaan ekonomi mustahik secara berkelanjutan.

Baca juga: Baznas perkuat sinergi tata kelola zakat dengan 167 perwakilan LAZ RI

Sejak diluncurkan pada 2021, ia menjelaskan Program ZAuto telah menjangkau 10 provinsi dan 38 kabupaten/kota di Indonesia, serta telah menyalurkan bantuan kepada 333 mustahik. Di Jawa Timur, program ini berfokus di Surabaya dan Sidoarjo dengan total bantuan Rp600 juta untuk 30 mustahik.

"Setiap penerima mendapat bantuan Rp20 juta berupa pelatihan mekanik, peralatan bengkel, dan modal usaha untuk meningkatkan pendapatan dan profesionalisme usaha," katanya.

Noor mengungkapkan terdapat sejumlah dampak positif dari berbagai program zakat yang dikelola Baznas di Jawa Timur.

Dia mengatakan angka kemiskinan di wilayah Jawa Timur semakin menurun, salah satunya berkat peran aktif zakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ia berharap, Program ZAuto yang digagas Baznas bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

"Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia," ujarnya.

Program ZAuto juga mendapat sambutan baik dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Ia mengatakan upaya ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah itu.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Baznas. Kami berharap Program ZAuto dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur," katanya.

Baca juga: Baznas tekankan pengembangan amil untuk efisiensi tata kelola zakat
Baca juga: Lebih dari 19.000 santri Indonesia terima beasiswa Baznas sejak 2021

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024