Prastawa harus menunggu selama 10 tahun untuk kembali mencicipi manisnya trofi juara, yang kali ini ia raih bersama Pelita Jaya pada musim 2024.
Berdasarkan catatan di laman IBL, perjalanan Prastawa di liga profesional basket Indonesia dimulai pada musim 2012-2013 ketika ia pertama kali bergabung dengan Aspac Jakarta.
Di musim debutnya, Prastawa langsung membawa Aspac menjadi juara, dan prestasi tersebut kembali terulang di musim berikutnya, 2013-2014. Namun, setelah itu, keberuntungan seolah menjauh dari pemain yang dikenal sebagai spesialis tembakan tiga angka ini.
Meski pada 2018 Prastawa pindah ke Pelita Jaya, ia masih harus menunggu beberapa musim hingga akhirnya dapat kembali meraih gelar juara.
Momen bersejarah tersebut terjadi pada musim 2024, ketika Prastawa tampil sebagai salah satu pemain kunci Pelita Jaya yang berkolaborasi dengan pemain muda berbakat dan pemain asing berkualitas.
Meski menit bermainnya berkurang dibandingkan musim-musim sebelumnya, Prastawa tetap menjadi andalan Pelita Jaya, terutama dalam hal tembakan tiga angka.
Musim IBL 2024, ia mencatatkan persentase tembakan tiga angka sebesar 32,8 persen, dengan total percobaan tembakan lebih dari 170 kali dalam satu musim.
Ia juga mampu menyumbang rata-rata 9,2 poin per pertandingan, menunjukkan perannya yang signifikan dalam perjalanan tim menuju gelar juara.
Bagi Prastawa, fokusnya di musim ini lebih kepada menjaga keseimbangan tim dan berperan sebagai pengatur serangan. Namun, kemampuan tembakannya tetap menjadi senjata andalan, menjadikannya pencetak tripoin terbanyak di Pelita Jaya.
Dengan keberhasilan ini, Prastawa menegaskan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain terpenting di liga meski memiliki penurunan menit bermain. Kemenangan terakhir Prastawa menjadi bukti kemampuannya setelah 12 musim berkiprah di dunia basket profesional.
Baca juga: Prastawa-Jawato pilar penting kesuksesan Pelita Jaya
Baca juga: Pelita Jaya prioritaskan pemain muda untuk IBL All Indonesian 2024
Baca juga: Andakara Prastawa beri nasihat kepada pemain muda PJ Greans Tangkulung
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
