Mogadishu (ANTARA News) - Setidak-tidaknya dua orang tewas dan tujuh lagi luka-luka akibat bom mengoyak pasar sibuk di ibu kota Somalia, Senin, kata pejabat pemerintah.
Tidak jelas pelaku serangan itu, tapi serangan serupa di Mogadishu pada masa lalu dinyatakan dilakukan gerilyawan Al Shabaab, yang bertekad melancarkan serangkaian serangan selama Ramadhan.
Kelompok Al Shabaab bersenjata menembak mati tiga orang pada Minggu dan mengatakan, pembunuhan itu hanya awal dari kampanye Ramadhan kelompok itu.
"Itu adalah sebuah bom yang mereka tanam di satu ruangan kecil di pasar, yang biasa staf pemerintah daerah gunakan sebagai tempat pengumpulan pajak mereka," kata Ahmed Hassan, komisaris kabupaten Kaaraan, kepada wartawan.
Pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika meningkatkan keamanan untuk mencegah serangan Al Shabaab selama bulan Ramadhan, yang telah melancarkan kampanye tujuh tahun untuk memaksakan pemahamannya yang ketat atas hukum Islam.
Pada tahun lalu, al Shabaab telah menewaskan puluhan orang dalam serangan gaya gerilya di Mogadishu, terhadap kantor PBB, kompleks kepresidenan, parlemen dan pengadilan, demikian Reuters.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014