Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa peran orang tua dibutuhkan guna membantu menjaga kesehatan mata anak termasuk memberitahu mereka cara menjaga penglihatan.
"Rutin memeriksa mata, menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dan (batasi) terkait paparan layar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Maryati Kasiman di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, upaya ini perlu terus dilakukan mengingat data memperlihatkan terjadinya peningkatan angka gangguan penglihatan pada anak-anak dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Mata kanan dan kiri merah biasanya karena alergi
Di sisi lain, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta juga ikut berupaya menjaga kesehatan termasuk penglihatan antara lain dengan melakukan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan deteksi dini pada guru dan kelompok lainnya.
Selain itu deteksi dini dari kegiatan Posyandu dan skrining mata pada anak sekolah.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta: Mata merah jadi gejala baru Arcturus
Dia menuturkan mata merah merupakan peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata atau lapisan konjungtiva.
"Pasien biasanya mengeluh kelopak mata bengkak dan sulit dibuka karena belekan atau cairan agak kental berwarna putih kekuningan. Jadi selama tidur menumpuk di kelopak jadi saat bangun tidur kelopak susah dibuka," kata dia.
Penyebab mata merah antara lain virus, bakteri, dan bahkan alergi.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024