Madrid (ANTARA News) - Pelatih tim sepakbola nasional Spanyol, Luis Aragones, mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri, bahkan meskipun tim asuhannya kalah dalam tiga kali pertandingan berturut-turut saat mereka melawan Argentina dalam pertandingan persahabatan, Rabu (11/10)."Menang atau kalah melawan Argentina, saya akan maju terus," kata pelatih berusia 68 tahun itu dalam wawancara yang disiarkan laman Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Selasa.Ia menimpali, "Saya cenderung bereaksi baik dalam situasi buruk dan yang terjadi pada saya juga terjadi pada pelatih lainnya." Spanyol menderita dua kali kekalahan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2008, yakni kalah 3-2 dalam tanding tandang di Irlandia Utara bulan lalu dan kemudian kalah 2-0 di Swedia pada Sabtu (7/10). Kekalahan-kekalahan itu, yang membuat Spanyol berada di urutan kelima di Grup F dengan hanya tiga poin dari tiga pertandingan, menimbulkan seruan sejumlah kalangan di Spanyol, agar Aragones mengundurkan diri atau RFEF memecatnya.Tetapi, mantan pelatih Atletico Madrid dan Real Mallorca itu mengatakan, ia menjadi korban penganiayaan media, dan masih ada waktu untuk memperbaiki situasi tersebut."Ada kampanye terhadap saya yang didalangi media tertentu, yang menyalahkan saya untuk sesuatu yang bukan kesalahan saya. Ia pun menyatakan, "Tidak ada yang perlu dicemaskan kecuali kenyataan bahwa kami mensderita dua kali kelahahan yang tidak diharapkan, tetapi masih ada waktu untuk mengatasinya." Selain itu, katanya, "Kami masih mempunyai sembilan pertandingan dan kami semua tahu pasti apa yang akan terjadi dalam sepakbola: Prancis kalah dari Skotlandia, Siprus mengalahkan Irlandia, dan Italia bermain imbang dengan Lithuania." Presiden RFEF, Angel Maria Villar, menyatakan bahwa mendukung penuh Aragones. "Beberapa orang yakin bahwa ia mestinya mengundurkan diri, tetapi n tidak demikian halnya dengan saya atau federasi," kata Villar, seperti dikutip harian olahraga Marca edisi Selasa. Ia menambahkan, "Apapun yang terjadi saat melawan Argentina, Luis Aragones akan tetap sebagai pelatih Spanyol. Satu-satunya alasan bahwa ia tidak akan melanjutkan tugasnya ialah bila tim tidak lolos ke kejuaraan Eropa. Selain itu, "Tetapi, saya yakin kami akan lolos karena masih banyak pertandingan tersisa." Aragones diduga akan melakukan beberapa perubahan di timya yang kalah dari Swedia , dengan memberikan kepercayaan kepada penjaga gawang Jose Reina menggantikan Iker Casillas dan juga memasukkan bek kiri Antonio Lopez dan gelandang Xabi Alonso, dan Andres Iniesta sebagai pemain starter, demikian laporan Kantor Berita Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006