Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh melakukan pengembangan ekosistem perikanan di wilayah perairan Kabupaten Aceh Barat melalui implementasi teknologi rumpon ijuk, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto, Rabu, mengatakan pengembangan rumpon ijuk diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan.

“Sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya laut wilayah Aceh Barat,” kata Rony dalam keterangan diterima di Banda Aceh.

Ia menjelaskan rumpon ijuk merupakan teknologi penangkapan ikan hasil penelitian Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat. Kali ini pengembangan dimulai dengan pelepasan 11 unit rumpon ijuk di perairan Aceh Barat sebagai pilot project.

Program ini telah melalui berbagai asesmen, termasuk dampak rumpon ijuk terhadap nelayan setempat dan rantai pasok perikanan di kota/kabupaten sekitar Indeks Harga Konsumen (IHK).

Menurut Rony, implementasi rumpon ijuk dan asesmen yang telah dilakukan merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia Aceh, UTU dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh Barat.

“TPID Aceh Barat menjadikan pengembangan ekosistem perikanan melalui rumpon ijuk sebagai program unggulan tahun 2024,” ujarnya.

Program ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga realisasi inflasi akhir tahun di Aceh Barat, dengan sasaran inflasi 2,5 plus minus 1 persen.

Oleh karenanya, Bank Indonesia berkolaborasi dengan unsur terkait di daerah untuk terus berupaya menjaga kestabilan harga komoditas pangan. Salah satunya melalui implementasi teknologi rumpon ijuk dengan subjek program kelompok nelayan di Aceh Barat.

“Ke depan perlu dilakukan upaya-upaya pengendalian inflasi melalui strategi 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel akan bagi 100 juta bibit ikan dan bangun 68 ribu rumpon
Baca juga: Indonesia perkenalkan keramba dan rumpon ikan ke Fiji dan Madasgaskar
Baca juga: DPKP Agam catat ada 50 rumpon buatan masyarakat di Danau Maninjau

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024