Jakarta (ANTARA) - Penyanyi legendaris Indonesia Atiek CB kembali hadir dengan lagu tunggal, single, berjudul Teroesir (Menunggu Karma) yang akan rilis pada Kamis (24/10).
Lagu itu merupakan produksi ulang, remake, lagu dari Giring Nidji sebagai penyanyi asli. Atiek CB menyampaikan bahwa ia merasa harus membawakan lagu ini.
“Seperti ada keinginan yang kuat sekali aku mesti bawain lagu ini,” kata Atiek CB pada Media Day di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Rumpies hidup kembali, Yuni Shara hingga Vina Panduwinata reunian
Setelah vakum selama delapan tahun sejak perilisan album terakhirnya pada tahun 2016, Atiek menceritakan kendala yang ia alami saat proses rekaman single Teroesir (Menunggu Karma) kepada media.
“Kendala terbesar saat ini mungkin di suara aku, dulu kalau nyanyi dua kali sehari dan di berbagai kota masih oke, sekarang udah harus dikasih jarak,” katanya menjelaskan.
Musisi legendaris kelahiran 1963 ini berbagi pengalaman pertamanya menjalani proses rekaman yang cukup serius. "Aku gak pernah recording se-serius ini," ujarnya. Namun, ia merasa puas dengan hasil akhir rekaman tersebut.
Baca juga: Gelar konser, Atiek CB tak dapat dukungan keluarga
"Tapi setelah rekaman aku sadar aku menyanyi masih seperti gayaku. Ya begini caraku bernyanyi," ungkap Atiek dengan percaya diri.
Ia juga merasa puas dengan hasil video musik "Teroesir (Menunggu Karma)" karena cukup mewakili warna pada dirinya. “Ini baru aku banget,” ujarnya.
Mengenai rencana promosi, pihak label menjelaskan bahwa akan ada showcase selanjutnya untuk promosi single terbaru dari Atiek CB.
“Pastinya ada,” jawab Rizky perwakilan dari Musica.
Music video "Teroesir (Menunggu Karma)" sudah bisa ditonton di YouTube channel Musica Classic pada 24 Oktober 2024 dan bisa didengarkan di semua platform musik digital Indonesia.
Baca juga: Atiek CB bikin konser "Meretas Jejak" 40 tahun berkarya
Baca juga: Asal-usul gaya kacamata Atiek CB yang ikonik
Pewarta: Nindi Atika/Meuthia Hamidah
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024