Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk berkoordinasi soal anggaran kementerian/lembaga (K/L) pada pemerintahan Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melakukan Rapat Koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri PPN/Waka Bappenas Febrian Aphyanto Ruddyard.

“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menyinkronkan perencanaan, penganggaran, hingga pertanggungjawaban keuangan negara yang akan digunakan oleh 48 K/L dan lima badan baru,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Rabu.

Menkeu di tiga periode pemerintahan itu menekankan tata kelola yang baik dengan tetap mengakomodasi perubahan harus diimplementasikan segera.

Dia mengungkapkan pendekatan yang disepakati oleh Kemenkeu dan Bappenas adalah linimasa dan siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kami sepakat, Bappenas harus dapat menjadi filter prioritas yang baik akan program-program kementerian dan lembaga ini,” tambahnya.

Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu akan terus mendukung seluruh program Kabinet Merah Putih, dengan mengutamakan keberlanjutan dan akuntabilitas dari tiap rupiah dalam APBN yang dimanfaatkan.

Selain itu, dia juga menekankan krusialnya kerja sama Kemenkeu dan Bappenas dalam bersinergi memberi solusi dan menjaga keuangan negara.

We are ready to take off,” ujar dia.

Di sisi lain, Sri Mulyani merombak Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sisa tahun anggaran 2024 (TA) dan TA 2025 guna mengakomodasi kemunculan K/L baru.

Menurutnya, restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Menkeu mengatakan sinergi dengan Bappenas dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan terus dilakukan sehingga restrukturisasi K/L dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efisien.

Baca juga: Sri Mulyani rombak rencana kerja anggaran untuk akomodasi K/L baru
Baca juga: Ekonom: Investor asing akan respon positif Sri Mulyani sebagai Menkeu
Baca juga: Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan di tiga periode pemerintahan

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024