Jakarta (ANTARA) - Dahnil Anzar Simanjuntak resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, usai dirinya dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Dirinya akan bertugas mendampingi Moch. Irfan Yusuf yang menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara.

Kini untuk urusan haji telah dibentuk Badan Penyelenggara Haji dan terpisah dengan Kementerian Agama. Sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji diurus oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Dahnil Anzar bertugas bersama jajaran untuk memastikan layanan haji dan umroh seluruh jamaah berangkat dengan aman dan memberikan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Baca juga: Prabowo ingin buat perkampungan khusus jamaah Indonesia di Tanah Suci


Profil Dahnil Anzar Simanjuntak

Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan politisi dan aktivis Islam Muhammadiyah. Dia lahir di desa Salahaji, Besitang, Langkat, Sumatera Utara pada 10 April 1982, namun menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh.

Dahnil Anzar memiliki latar belakang pendidikan S1 Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan. Kemudian, pada 2005 dia melanjutkan studi ke Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Konsentrasi Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pada 2018, Dahnil melanjutkan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang.

Baca juga: Perlu masa transisi sebelum Badan Haji mengelola secara mandiri

Dahnil pernah bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Kariernya terus berkembang, dia diangkat sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

Danhil terjun ke ranah publik dalam organisasi Islam, pada 2014 dia terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 dalam Muktamar XVI di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat.

Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN), menjadikannya juru bicara penting untuk isu perdamaian lintas agama.

Pada 2018, Danhil ditunjuk menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden 2019. Hal ini menjadi momen dirinya terjun ke dalam karier politiknya. Namun keputusannya tersebut membuatnya mundur sebagai dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Pada 2019, Dahnil bergabung sebagai kader Partai Gerindra dan menjadi juru bicara resmi Prabowo Subianto. Ketika Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Dahnil pun ikut dipercaya untuk menduduki posisi Staf Khusus Kementerian Pertahanan.

Dalam kesempatan itu, Danhil menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga dan menjadi juru bicara Menteri Pertahanan.

Baca juga: Moch Irfan Yusuf, Kepala Badan Penyelenggara Haji

Baca juga: Akademisi usul Badan Haji melebur dengan BPKH

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024