"Aku selalu jawab diplomatis kalau ditanya soal ini. Aku merasa hidup itu selalu ada pasangan-pasangan, seperti tangan kanan dan kiri untuk menjaga keseimbangan. Begitu juga dengan nyanyi dan akting buat aku, sudah seperti sendok dan garpu," kata Ashira saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta, Rabu.
Ia mengaku pernah mencoba untuk hanya fokus pada salah satu karier, tetapi merasa ada yang kurang.
Baca juga: Adegan action jadi tantangan bagi Ashira dalam film terbarunya
Meskipun begitu, Ashira sadar bahwa sulit untuk menjalani keduanya secara bersamaan tanpa ada yang harus dikorbankan.
"Tidak bisa kita maruk, pingin dua-duanya sekaligus. Saat ini, kebetulan rezekinya lebih banyak datang dari dunia akting. Tawaran-tawaran film lagi banyak, dan aku lagi semangat banget belajar akting," ungkap Ashira.
Meskipun saat ini lebih fokus pada dunia akting, Ashira tidak meninggalkan dunia musik sepenuhnya. Ia tengah merintis karier musiknya dan berencana merilis EP (Extended Play) pada bulan November mendatang.
Baca juga: Ashira Zamita melanjutkan tuturan kisah cinta di single "1 Dari 1000"
"Insya Allah setelah film ini, aku akan lebih fokus ke nyanyi dulu untuk sementara waktu, sampai nanti ada tawaran akting lagi. Jadi mungkin jalannya akan bergantian," jelas Ashira.
Dengan kemampuannya di kedua bidang, Ashira berusaha menjalani keduanya secara seimbang dan terus mengeksplorasi bakatnya, baik di dunia akting maupun musik.
Baca juga: Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul "Raja dan Ratu"
Adapun, saat ini Ashira sedang membintangi film horor "Wanita Ahli Neraka" bersama dengan Febby Rastanty.
Film tersebut berkisah soal seorang santriwati yang ingin menikah dengan tujuan untuk mendapatkan surga dan terhindar dari api neraka, tetapi pernikahan yang ia jalani justru menjadi neraka baginya ketika mengetahui bahwa ia dijadikan tumbal oleh suaminya.
Baca juga: Ashira Zamita tampil berhijab di Lebaran tahun ini
Baca juga: Ashira Zamita hadirkan single "Si Perkasa", abadikan ketegaran hidup
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
