anak sekolah di Kabupaten Bekasi harus memiliki ilmu pengetahuan mengenai makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan kampanye gerakan minum jus kepada para pelajar di SDN Wanajaya 01-03 sebagai bagian dari konsumsi pangan sehat dan bergizi sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS).

"Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan penting konsumsi pangan sehat dan bergizi sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan Hari Pangan Sedunia yang diinisiasi badan otoritas pangan dunia Food and Agriculture Organization (FAO) memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan berkualitas.

"Sehingga anak-anak perlu diperhatikan baik dari pola asuh hingga pola makan agar kelak menjadi generasi sehat, cerdas dan berkualitas," katanya.

Mengusung tema 'Right to Foods for a Better Life and a Better Future Leave No One Behind', tahun ini FAO menyerukan hak atas pola makan yang beragam dan kaya nutrisi, terjangkau, mudah diakses, serta aman untuk semua orang.

Baca juga: Dokter spesialis anak ingatkan gizi seimbang demi perkembangan motorik
Baca juga: Anggota DPR usul Program Makan Bergizi Gratis dibarengi edukasi
Baca juga: BPOM sebut sinergi pentahelix berperan penting jaga keamanan pangan


Dedy menyebut tema ini selaras dengan upaya Pemkab Bekasi menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan, memastikan keterjangkauan pangan, menurunkan kerawanan pangan dan gizi, mengupayakan penganekaragaman pangan serta memastikan keamanan pangan.

"Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, anak sekolah di Kabupaten Bekasi harus memiliki ilmu pengetahuan mengenai makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman," ucapnya.

Pelaksana harian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Abdillah Majid menyatakan akan terus memastikan ketahanan pangan di daerah itu agar layak untuk memenuhi gizi bagi pertumbuhan anak-anak, sebagaimana hal dasar yang dijamin undang-undang.

"Kami terus memastikan pemenuhan gizi anak tersalurkan dengan baik melalui makanan yang bergizi, sehat dan seimbang karena hal itu menjadi hak dasar mereka," kata dia.

Kegiatan ini diisi dengan minum jus bersama, pemberian paket Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah, penyerahan akte lumbung pangan hingga penyerahan bantuan 200 kilogram telur ayam dari pihak swasta.

Baca juga: Dapatkan 10 manfaat konsumsi jus tomat rutin tiap hari
Baca juga: Aneka manfaat jus bayam untuk kesehatan
Baca juga: Cara membuat jus kurma yang kaya manfaat

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024