Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan timnya harus segera bangkit setelah menerima kekalahan pertamanya musim ini dengan skor 0-1 dari VfB Stuttgart pada ajang Liga Champions di Turin, Selasa (22/10) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Ini adalah kekalahan pertama Motta bersama Juventus musim ini dari 11 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

"Kami harus menerima hasil ini, berkembang dan pulih. Kami harus bangkit kembali," kata Motta, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Kekalahan Si Nyonya Tua didapat setelah mereka kebobolan gol di menit-menit akhir melalui sepakan El Bilal Toure pada menit ke-90+2, enam menit setelah Mattia Perin menggagalkan tendangan penalti Enzo Millot.

Namun demikian, selama 90 menit Juventus juga tak bisa berbuat banyak menghadapi strategi yang diterapkan pelatih Stuttgart Sebastian Hoeness yang membuat tim tamu menguasai bola dan unggul jumlah tendangan, 22 tendangan yang 10 di antaranya tepat sasaran.

"Stuttgart adalah tim yang sulit dihadapi, kami kesulitan memaksakan permainan kami untuk bisa bersaing melawan tim kuat," jelas Motta.

Baca juga: Arsenal menang tipis lewat gol bunuh diri Shakhtar Donetsk

Sementara itu, Perin yang membuat sembilan penyelamatan termasuk satu dari penalti mengatakan kekalahan ini akan membuat Bianconeri semakin berkembang.

"Saya yakin kekalahan ini akan membuat kami berkembang. Saya sangat menyesal, malam ini Stuttgart membuat kami kesulitan, mereka adalah tim yang hebat," kata kiper 31 tahun itu.

Kekalahan ini membuat Juventus turun ke peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Champions dengan enam poin, sedangkan Stuttgart naik ke peringkat ke-16 dengan empat poin.

Tugas berat menanti Motta sebagai pelatih setelah keinginan bangkitnya akan diuji oleh sang juara bertahan Inter Milan pada lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza pada Senin (28/10) pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Real Madrid balik taklukkan Borussia Dortmund 5-2
Baca juga: Monaco lumat Crvena Zvezda 5-1

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024