Kita sudah melakukan tes wawancara selama 10 hari. Ini tinggal pelantikanJakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan siap mengerahkan sebanyak 3.270 Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
"Satu TPS ada satu pengawas," kata Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Atiq Amalia saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.
Atiq mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes wawancara kepada Pengawas TPS yang akan ditugaskan sebelum dan pada hari H pemungutan suara.
Baca juga: KPU DKI akan adakan simulasi pemungutan suara pada 24 Oktober 2024
TPS memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam mengawas.
"Setelah ada pelantikan dan juga akan bimtek sehingga teman-teman PTPS ini mempunyai bekal untuk melakukan pengawasan di Hari H Pilkada nanti," katanya.
Logistik Pilkada yang hingga sudah diterima KPU Jakarta Selatan, yakni 1.794.204 surat suara, 3.270 alat kelengkapan, 3.270 kotak dan 13.080 bilik suara. Selain itu 20.364 segel plastik, 117.918 segel kertas dan 6.540 tinta dan tersimpan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya minta personel terus siaga selama tahapan pilkada
Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.
Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024