Dua persen tambahan berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS), jadi tidak berdasarkan pada daftar pemilih tetap (DPT)."

Pandeglang (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Ahmad Sujai menyatakan paling lambat 5 Juli 2014 seluruh logistik sudah didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Sekarang baru kotak dan bilik suara yang sudah kita distribusikan, sedangkan untuk yang lainnya dalam persiapan, seperti surat suara sedang disortir dan dilipat," katanya di Pandeglan, Senin.

Ia menyatakan pendistribusian logistik untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilakukan oleh KPU sampai PPK, dan nanti oleh PPK disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Pada H-1, PPS akan mendistribusikan logsitik tersebut ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan disimpan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan penjagaan ketat," katanya.

Mengenai jumlah surat suara, menurut dia, sebanyak 927.127 lembar, itu sudah termasuk dua persen untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan atau kerusakan.

"Dua persen tambahan berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS), jadi tidak berdasarkan pada daftar pemilih tetap (DPT)," ujarnya.

Terkait DPT, menurut dia, untuk pilpres sebanyak 907.813 jiwa, atau bertambah dibandingkan DPT ketika pemilu legislatif yang hanya 897.602 jiwa.

"Ada penambahan sebanyak 11.211 jiwa, dan tambahan tersebut berasal dari daftar pemilih khusus (DPK), daftar pemilih khusus tambahan (KPKTb) pada pileg serta pemilih pemula," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah DPK pada pileg sebanyak 1.600 jiwa dan DPKTb sebanyak 7.000 jiwa, berarti untuk pemilih pemula hanya 3.000 jiwa.

Sujai menyatakan, DPK dan DPKTb merupakan pemilih yang tidak masuk dalam DPT pada Pemilu Legislatif, maka untuk pilpres keduanya dimasukan dalam DPT, sedangkan pemilih pemula, saat pileg belum memiliki hak suara karena masih di bawah umur.

Pemilihan presiden dan wakil presiden akan digelar 9 Juli 2014 dan diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (S031/Z003)

Pewarta: Sambas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014