Dalam rangkaian uji coba tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah tiga kali memantau langsung
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta sampai dengan 19 Agustus 2024 telah menyalurkan 9.489 paket  program makan bergizi gratis yang masih tahap uji coba  ke SD, SMP, dan SMA Negeri sebagai bentuk komitmen mendukung program tersebut.

Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi  mengapresiasi peran serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui program CSR yang telah mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dengan menyediakan menu makanan berkualitas.

Baca juga: Teguh Setyabudi lakukan uji coba makan siang bergizi gratis di SMKN 26

"Sesuai arahan pemerintah pusat, kita bersinergi dalam menyukseskan hal ini agar para peserta didik bisa mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup, sehingga bisa mengikuti proses belajar dengan optimal. Hal ini juga menjadi bagian dalam menyiapkan Generasi Emas 2045," ujar Teguh di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Makan bergizi gratis dinilai ciptakan SDM Generasi Emas 2045

Sebanyak 9.489 paket MBG telah didistribusikan ke sebelas sekolah di Jakarta selama dua bulan terakhir. Dengan rincian SDN Cideng 07, Jakarta Pusat sebanyak 498 paket; SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara sebanyak 371 paket; SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur sebanyak 800 paket; SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebanyak 620 paket; SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan sebanyak 1.500 paket; SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat sebanyak 700 paket; SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara sebanyak 900 paket; SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan sebanyak 1.300 paket; SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur sebanyak 1.600 paket; SDN Menteng 03, Jakarta Pusat sebanyak 500 paket; serta SMPN 270, Jakarta Utara sebanyak 700 paket.

Dalam rangkaian uji coba tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah tiga kali memantau langsung yakni di SMA Negeri 70, SDN 03 Menteng dan hari ini di SMPN 270 Jakarta Utara.

Baca juga: Dharma Jaya gandeng Dinkes dan Disdik untuk pilih menu makan gratis

Sementara penyedia paket MBG dilakukan melalui dana operasional gubernur (498 paket), serta secara sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu Perumda Dharma Jaya sebanyak tiga kali kegiatan (2.421 paket), PT Bank DKI sebanyak empat kali kegiatan (2.570 paket), Perumda PAM Jaya sebanyak dua kali kegiatan (1.500 paket), PT Jakpro dalam sekali kegiatan (900 paket), PT Food Station Tjipinang Jaya dalam sekali kegiatan (1.600 paket).

Ke depannya, uji coba MBG akan tetap dilakukan dan terus dievaluasi. Rencananya, program tersebut akan mulai dilakukan pada tahun 2025.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024