Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Biro Seismologi mengatakan tiga gempa kecil terjadi setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter pada 5 Mei, yang dianggap sebagai salah satu gempa terkuat yang menghantam kerajaan itu.
Menurut Biro, gempa pertama berkekuatan 1,6 SR terjadi di distrik Phan, Chiang Rai, pada pukul 01.40 waktu setempat, Minggu, dan yang kedua, berkekuatan 2,8 SR pada pukul 02.03 dengan titik pusatnya di distrik Mae Suai.
Gempa ketiga terjadi pada pukul 05.20 di distrik Phan, berkuatan 2,3 SR, dengan pusat lima kilometer di bawah bumi, katanya.
Para ahli memperingatkan meskipun gempa besar di provinsi itu berlangsung hampir dua bulan lalu, namun serangkaian gempa susulan terjadi mulai akhir pekan lalu di sepanjang garis patahan terdekat di daerah itu.
Mereka memperingatkan bahwa retakan di distrik Mae Chan bisa menimbulkan gempa berkekuatan 6 SR di masa depan.
Sementara itu, pekerja bantuan di Chiang Rai mendistribusikan uang untuk korban gempa 5 Mei guna meningkatkan semangat mereka, dan memungkinkan mereka untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Namun, banyak penduduk desa di distrik Phan mengatakan bahwa mereka hanya menerima bantuan keuangan minimal dari pemerintah, yang tidak cukup untuk memperbaiki rumah mereka.
Banyak rumah di desa telah ditinggalkan tanpa perbaikan sampai saat ini, demikian laporan kantor berita Thailand, TNA.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
