Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki menargetkan dua hal pada pertandingan uji coba pertamanya di Belanda saat melawan ADO Den Haag Vrouven di Stadion SV Den Hoorn, pukul 22.00 WIB nanti.

Dalam video yang terima ANTARA di Jakarta, Rabu, pelatih asal Jepang tersebut menargetkan Shafira Ika dan kawan-kawan dapat bermain bagus dalam hal transisi menyerang dan juga bertahan.

"Kalau dalam sebuah pertandingan, targetnya pasti menang. Tapi, yang lebih penting dari itu ketika besok bertanding teman-teman bisa menyerang. Tentu saat menyerang itu tujuannya bisa mencetak gol," kata Satoru.

"Kemudian waktu bertahan teman-teman bersungguh-sungguh dalam merebut bola," lanjut dia.

Satoru juga memaparkan bahwa anak-anak asuhnya sudah mulai berlatih di Negeri Kincir Angin pada Selasa (22/10) untuk mempersiapkan pertandingan pertamanya.

Baca juga: PSSI: Timnas putri dijadwalkan TC di Jepang dan hadapi timnas Belanda

"Jadi latihan hari ini ringan-ringan aja supaya teman-teman bisa adaptasi dulu dengan cuaca di sini. Terus bisa juga menggerakkan badannya untuk persiapan besok," papar Satoru.

Sementara itu, salah satu pemain, Claudia Scheunemann mengaku sangat senang kembali membela Garuda Pertiwi. Ia berharap pada laga pertama melawan ADO Den Haag dapat mengerahkan kemampuan terbaik.

"Tadi pas ketemu teman-teman di bandara senang banget karena sudah lama gak ketemu mereka, terus bisa ketemu lagi rasanya senang banget, bisa ketemu Fani dan lain-lain," kata pesepak bola putri 15 tahun itu.

ADO Den Haag merupakan tim putri berkualitas di Belanda yang diperkuat oleh beberapa pemain berkualitas di level Eropa.

Baca juga: Erick Thohir tegaskan komitmen PSSI bangun sepak bola putri

Di posisi penjaga gawang terdapat Barbara Lorsheyd yang sempat memperkuat timnas Belanda. Lalu, di posisi lini belakang pun terdapat Kayra Nelemans, bek berusia 21 tahun yang menjadi andalan timnas putri Belanda di level junior.

Cheyenne van den Goorbergh yang bermain di posisi gelandang pun memiliki kualitas di atas rata-rata karena ia sebelumnya bermain untuk Feyenoord dan bermain untuk timnas Belanda di segala kategori umur.

ADO Den Haag, tim yang identik dengan warna hijau dan kuning itu, juga memiliki reputasi yang mengesankan di kancah sepak bola putri Belanda karena mereka pernah menjadi juara Eredivisie pada musim 2011/2013, serta mengangkat trofi KNVB Women’s Cup di tahun 2012, 2013, dan 2016. Musim lalu mereka finis di peringkat lima Liga Belanda.

Setelah menghadapi ADO Den Haag, Garuda Pertiwi akan menjalani pertandingan FIFA Match Day menghadapi Belanda pada dua hari setelahnya, Jumat (25/10). Pertandingan ini menjadi persiapan terakhir sebelum berkompetisi di Piala AFF Putri yang akan digelar mulai 23 November mendatang di Laos.

Baca juga: Pelatih timnas putri temukan dua pemain potensial di PON 2024
Baca juga: Timnas putri ambil pelajaran berharga usai kalah telak dari Urawa Reds

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024