Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja Stoltenberg selama satu dekade memimpin NATO dan menegaskan bahwa aliansi tersebut semakin kuat di bawah kepemimpinannya.
"Anda telah membentuk aliansi ini dengan integritas, analisis politik yang jelas, dan komitmen pribadi Anda. Anda memastikan NATO menjadi lebih kuat dan lebih bersatu pada saat Rusia kembali mengancam kami," kata Steinmeier dalam upacara penghargaan di Istana Bellevue.
Steinmeier juga mengatakan bahwa keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya dan komitmen Stoltenberg.
"Jasa Anda terhadap keamanan Jerman dan NATO, terutama melalui perluasan ke utara, sungguh bersejarah. Atas nama Republik Federal Jerman, saya ingin mengucapkan terima kasih atas komitmen pribadi yang besar dan mengesankan ini," ujarnya.
Stoltenberg menerima penghargaan "Grand Cross" Ordo Jasa Jerman, salah satu kehormatan tertinggi yang diberikan kepada pemimpin asing dan negarawan.
Dalam pidatonya, Stoltenberg mengucapkan terima kasih kepada Steinmeier dan menyebut penghargaan tersebut sebagai "kehormatan dan keistimewaan besar" baginya.
"Saya menganggapnya sebagai pengakuan bukan hanya atas apa yang telah saya lakukan, tetapi juga pengakuan kepada seluruh NATO, atas apa yang telah dilakukan para sekutu NATO selama 10 tahun terakhir untuk menghadapi situasi keamanan yang semakin menantang," ujarnya.
Stoltenberg menambahkan bahwa Jerman memainkan peran penting dalam aliansi tersebut dengan kontribusinya yang meningkat terhadap keamanan Eropa. Dia juga berterima kasih kepada Steinmeier atas persahabatan dan kerja sama selama bertahun-tahun.
"Kami telah bekerja sama dalam berbagai kapasitas, dan saya selalu mendengarkan nasihat dan panduan Anda dalam menghadapi isu-isu sulit. Oleh karena itu, merupakan kehormatan besar bagi saya berada di sini hari ini untuk menerima penghargaan dari Anda, seorang teman lama dan kolega politik," tambah Stoltenberg.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Stoltenberg: NATO tak akan terlibat langsung dalam konflik Ukraina
Baca juga: Beijing protes keras pernyataan provokatif Sekjen NATO
Baca juga: Stoltenberg: Ukraina bisa andalkan NATO untuk jangka panjang
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
