Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat
Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang kakek berusia 72 tahun Bernama Hatiku Mae, yang dilaporkan hilang di kebun di Kelurahan Waruruma, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan selamat.

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa korban ditemukan pada pukul 09:15 WITA.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat," katanya.

Dia menyebutkan bahwa kakek tersebut ditemukan sekitar 2 kilometer arah barat dari prakiraan lokasi terakhirnya atau di sekitar kebun miliknya.

"Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke rumahnya dan diserahterimakan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Aminuddin mengungkapkan dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga yang hilang di kebun di Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, dinyatakan selesai dan ditutup.

Baca juga: Basarnas evakuasi pasutri lansia tersesat di hutan Nanga-nanga Kendari
Baca juga: Basarnas cari pria hilang di kebun hutan Konawe Selatan


"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencairan tersebut, yaitu Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Baubau, PMI Baubau, Babinsa Kokalukuna, Polsek Kokalukuna, Mapala UM Buton, masyarakat sekitar, dan pihak keluarga korban.

Sebelumnya, hilangnya kakek tersebut berawal saat korban meninggalkan rumah dengan tujuan ke kebun miliknya, pada Selasa (22/10) sekitar pukul 07:00 WITA, dengan kebiasaan korban kembali dari berkebun sekitar pukul 12:00 WITA atau sebelum waktu makan siang.

"Akan tetapi, pada hari itu sekitar pukul 17:00 WITA, keponakan korban menerima panggilan telepon dari korban yang menginformasikan bahwa pada saat itu korban kelelahan dan tidak tau arah pulang," jelas Aminuddin.

Usai panggilan itu tertutup, telepon korban sudah tidak bisa dihubungi lagi. Pencarian juga telah dilakukan oleh pihak keluarga dengan masyarakat setempat, akan tetapi korban belum juga ditemukan.

 

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024