Jakarta (ANTARA) - Salah satu pelantun lagu "Masa Lalu" ciptaan Miswan Samudra adalah pedangdut terkenal, Inul Daratista, yang bernama asli Ainur Rokhimah.

Lagu "Masa Lalu" pertama kali meluncur pada 12 Januari 2012 dalam album "Lawang Sewu" milik penyanyi Banyuwangi Suliyana Edelweis Lestari.

Inul Daratista membawakan lagu "Masa Lalu" pada 2013, dan menjadikannya salah satu lagu andalan dalam album kompilasi "The Best of Inul" yang dirilis pada 2016.

Meski bukan penyanyi pertama, Inul membawakan lagu "Masa Lalu" dalam berbagai acara mengudara (on air) hingga lagu itu kian dikenal masyarakat luas.

Lagu "Masa Lalu" bercerita tentang kecemburuan seorang wanita ketika tahu pasangannya masih berhubungan baik dengan bekas pacar.

Baca juga: Inul tetap "ngebor" di panggung

Lirik lagu "Masa Lalu" sebagai berikut:

Kau kira tak menyakiti aku
Pabila dia menelponmu
Meskipun kau t'lah resmi milikku
Karena dia bekas pacarmu
 
Kau kira hatiku tak cemburu
Di saat dia bersamamu
Ku takut terulang masa lalu
Karena dia bekas pacarmu
 
Jujur saja aku takut nanti
Kisah kasih masa lalu terulang lagi
Tak rela sungguh ku tak rela
Bila nanti ku harus kehilanganmu
 
Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku
Masa lalu biarlah masa lalu
Sungguh hatiku tetap cemburu
 
Kau kira tak menyakiti aku
Pabila dia menelponmu
Meskipun kau t'lah resmi milikku
Karena dia bekas pacarmu
 
Kau kira hatiku tak cemburu
Di saat dia bersamamu
Ku takut terulang masa lalu
Karena dia bekas pacarmu
 
Jujur saja aku takut nanti
Kisah kasih masa lalu terulang lagi
Tak rela sungguh ku tak rela
Bila nanti ku harus kehilanganmu
 
Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku
Masa lalu biarlah masa lalu
Sungguh hatiku tetap cemburu
Jujur saja aku takut nanti
Kisah kasih masa lalu terulang lagi
Tak rela sungguh ku tak rela
Bila nanti ku harus kehilanganmu
 
Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku
Masa lalu biarlah masa lalu
Sungguh hatiku tetap cemburu
 
Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku
Masa lalu biarlah masa lalu

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024