Den Haag (ANTARA News) - Maskapai Belanda KLM menghapus sebuah tweet yang memperlihatkan topi tradisional Meksiko sombrero dan kumis, setelah Belanda menyingkirkan Meksiko dari Piala Dunia.

Foto yang diposting beberapa saat setelah kemenangan 2-1 yang mengantarkan Belanda ke perempat final itu juga ditulisi dengan 'Adios Amigos' (selamat tinggal kawan).

Namun pesan itu dengan cepat mengundang banjir kecaman di media sosial yang banyak diantaranya menyebutnya rasis.

"Saya tidak akan pernah lagi terbang bersama maskapai sial ini," kata aktor dan sutradara Meksiko Gael Garcia Bernal dalam tweetnya ke dua juta follower dia.

Tweet balasan memperlihatkan tanda "Keberangkatan" dan infografis sombrero, kumis dan selendang serape, disertai tulisan "Sedang merencanakan mengeluarkan kalian dari Amerika Selatan, hei para pedagang budak."

Seorang pengguna Twitter lainnnya memposting pesan dalam hashtag #mexicogate, "Tweet Belanda itu sisi yang salah dari kelucuan vs arogan".

Sedangkan maskapai nasional Meksiko AeroMexico mentweet foto tanda "Kedatangan" dengan pesan, "Kami bangga dan menantikan Anda di rumah."

Sementara itu 45.000 orang berpakaian oranye memenuhi lapangan Amsterdam menonton pertandingan itu dan tumpah dalam kegembiraan setelah kemenangan dipastikan Belanda.

"Itu pertandingan yang luar bisa," kata Iris (22) yang mengenakan T-shirt oranye di lapangan Museumplein di mana pertandingan itu ditayangkan melalui layar raksasa.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014