Menurut pernyataan resmi KDEI Taipei yang diterima di Jakarta pada Rabu, sekitar 100 orang peserta dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia di Taiwan yang terdiri atas mahasiswa, pekerja migran, profesional, dan diaspora menghadiri sosialisasi di kantor KDEI tersebut.
Plh. Kepala KDEI Taipei Zulmartinof dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Direktorat PWNI Kementerian Luar Negeri dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan informasi lebih lengkap bagi masyarakat Indonesia di Taiwan tentang pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).
Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi Pelindungan, Direktorat PWNI Kemlu, Fajar Nuradi, menyampaikan paparan terkait pelayanan administrasi kependudukan di luar negeri, khususnya tentang manfaat Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang memudahkan WNI mengakses dokumen kependudukan seperti KTP digital dan Kartu Keluarga.
Baca juga: Kemenag fasilitasi nikah massal untuk 29 pasangan WNI di Taiwan
Sementara itu, KDEI Taipei yang diwakili Kabid PWNI Pensosbud Novrizal menyampaikan paparan terkait tiga pelayanan Adminduk yakni penerbitan Nomor Identitas Tunggal (NIT), perekaman biometrik, dan aktivasi IKD yang telah dilaksanakan oleh KDEI Taipei selama ini, termasuk manfaat dan prosedur untuk mendapatkan pelayanan adminduk dimaksud.
Masyarakat Indonesia peserta kegiatan sosialisasi ikut dalam membahas berbagai isu pada sesi diskusi, seperti keamanan data, pemanfaatan IKD pada layanan publik, serta upaya untuk meningkatkan jumlah WNI di Taiwan yang melakukan lapor diri pada portal Peduli WNI.
Kegiatan itu ditutup dengan pelayanan adminduk dari KDEI Taipei dan Tim Perbantuan Teknis Pusat berupa penerbitan NIT, perekaman biometrik , dan aktivasi IKD bagi masyarakat Indonesia peserta kegiatan.
Baca juga: TETO: Pekerja Indonesia berkontribusi besar bagi masyarakat Taiwan
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
