Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pernyataannya yang mengharapkan Indonesia menjadi ibu kota budaya dunia bukanlah sesuatu yang bombastis dan tak berdasar.

Pasalnya, berkaca pada pengalamannya ke berbagai negara di dunia, Fadli meyakini tidak ada yang memiliki kekayaan budaya setara Indonesia.

"Tinggal bagaimana mempromosikan kekayaan budaya kita secara global dan terutama agar masyarakat bisa menganggapnya sebagai aset luar biasa," katanya di sela membuka Festival Budaya Panji 2024 di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa malam.

Fadli menyebut cerita Panji sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang seharusnya bisa diangkat kepopulerannya hingga termasyhur seperti kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare atau puisi naratif Layla dan Majnun gubahan Nizami Ganjavi.

Baca juga: Fadli Zon ingin budaya Panji sepopuler Romeo-Juliet atau Layla-Majnun

Baca juga: Buka Festival Budaya Panji, Fadli Zon singgung persatuan Nusantara

Selain itu, ia juga meyakini Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.

"Peradaban kita tak bermula sejak kita dijajah Belanda saja," katanya.

Fadli merujuk pada temuan ekspresi budaya yang didapati di Indonesia, bukan sekadar fosil-fosil manusia purba maupun Homo Sapiens yang ditemukan di nusantara.

Ia mencontohkan lukisan purba yang ditemukan di Goa Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan. Ketika pertama kali ditemukan peneliti memperkirakan lukisan itu merupakan tinggalan berusia 40 ribu tahun.

Belakangan, hasil analisis terbaru dari kolaborasi tim peneliti Griffith University, Southern Cross University, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendapati bahwa lukisan purba yang menggambarkan seekor babi itu berusia 51.200 tahun.

"Itu bukti ekspresi budaya. Bukti kita lebih tua dari peradaban mana pun di dunia," kata Fadli.

Menteri Kebudayaan itu mengingatkan bahwa lukisan purba atau piktograf semacam juga ditemukan di Prancis dan Spanyol tapi usianya "hanya" 30 ribuan tahun.

Dia mengingatkan segala fakta itu harus dibarengi dengan upaya mengenalkan dan menciptakan lagi budaya serta identitas kebudayaan bagi masyarakat luas.

"Reintroduksi budaya kita, reinventing identitas kebudayaan, termasuk cerita Panji," katanya.

Sebelumnya, saat menjalani serah terima jabatan sebagai Menteri Kebudayaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2019-2024 Nadiem Makarim, Fadli menyatakan kekayaan nasional Indonesia bukan semata cadangan alam tetapi juga kekayaan budaya yang luar biasa.

"Inilah yang saya kira akan kita lakukan, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi ibu kota budaya dunia, capital of world culture," katanya di Jakarta, Senin (21/10).*

Baca juga: Fadli Zon, politisi pecinta budaya yang kini jadi Menteri Kebudayaan

Baca juga: Menteri Kebudayaan bakal jadikan Indonesia ibu kota budaya dunia

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024