ATP dalam lamannya pada Selasa menyebutkan bahwa petenis berusia 28 tahun itu akan berusaha menambah catatan prestasinya dalam ATP Finals pada 10-17 November di Turin.
Medvedev menjuarai turnamen akhir tahun itu pada 2020 dan mencapai final setahun kemudian.
Mantan petenis nomor satu dunia itu mencapai final turamen Grand Slam keenamnya dalam Australian Open setelah mengalahkan Hubert Hurkacz dan Alexander Zverev dalam lima set untuk mencapai pertandingan perebutan gelar di Melbourne Park.
Baca juga: Sabalenka ambil alih posisi No.1 dunia dari Swiatek
Ini adalah musim keempat berturut-turut dia melaju ke final turnamen Grand Slam.
Itu bukan satu-satunya keberhasilan besar Medvedev tahun ini karena dia juga mencapai semifinal Wimbledon, setelah mengalahkan unggulan teratas Sinner dalam perempatfinal sebelum kalah dari juara bertahan Alcaraz.
Peraih 20 gelar juara level tur itu juga mencapai final BNP Paribas Open di Indian Wells. Medvedev membuat catatan menang-kalah 45-18, termasuk enam semifinal, dan masih mengejar gelar pertamanya musim ini.
Medvedev memiliki catatan menang kalah 11-9 dalam ATP Finals. Tahun lalu, ia mencapai babak gugur, tetapi dalam semifinal kalah tiga set dari Sinner.
Baca juga: Aldila berharap pemerintahan baru perhatikan pembinaan atlet tenis
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
