Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Persita Tangerang kini menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol setelah melewati delapan pertandingan musim ini.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan ia bersama timnya akan melakukan evaluasi pasca kekalahan melawan Bali United (0-1) dan berharap para pemain tetap memiliki motivasi tinggi untuk bangkit dalam menghadapi laga selanjutnya.
"Kami melakukan usaha untuk terus memperbaikinya. Dan kami tahu bahwa hanya dengan kepercayaan diri kami bisa mencetak gol lagi. Dan saya ulangi lagi, bahwa ini menjadi tantangan kita dan harus lebih baik. Kami berlatih untuk menjadi lebih baik," jelas Lefundes.
Dia menjelaskan kurang produktifnya torehan gol dari Persita Tangerang musim ini karena ia beserta tim pelatih fokus untuk memperbaiki lini pertahanan terlebih dahulu.
Lefundes menjelaskan hal ini perlu dilakukan karena lini pertahanan Persita Tangerang menjadi salah satu yang terburuk musim lalu karena harus kebobolan 63 gol.
Baca juga: Bali United taklukkan Persita Tangerang 1-0
Perbaikan yang dilakukan pada lini pertahanan Persita Tangerang sejauh ini nyatanya telah membuahkan hasil karena gawang Igor Rodrigues sejauh ini baru kebobolan tiga gol dari delapan laga.
"Ini perubahan yang kami lakukan dan pemain sadar bahwa kita harus lebih baik dalam melakukan bertahan. Dan di BRI Liga 1 tidak mudah melakukan sistem bertahan yang baik. Sejauh ini kami melakukan dengan baik," terang Lefundes.
"Kami kebobolan tiga gol sejauh ini, tapi semua orang mengatakan bahwa kita harus mencetak gol. Ini akan menjadi tantangan kita," pungkasnya.
Selanjutnya Persita Tangerang akan menghadapi PSS Sleman pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/10). Kini Pendekar Cisadane berada di posisi 10 dengan torehan 11 poin dari delapan laga.
Baca juga: Phil Ofusu-Ayeh masih harus absen membela PSS Sleman
Baca juga: Dedi Kusnandar yakin Persib Bandung bisa tampil lebih baik
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
