Kami akan menekankan bahwa para transmigran itu adalah para patriot bangsa, bukan lagi kaum yang terpinggirkan atau kaum yang dipindahkanJakarta (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) dalam Kabinet Merah Putih, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa transmigran bukan lagi kaum terpinggirkan, melainkan mereka merupakan patriot bagi bangsa untuk urusan ketahanan pangan.
“Kami akan menekankan bahwa para transmigran itu adalah para patriot bangsa, bukan lagi kaum yang terpinggirkan atau kaum yang dipindahkan,” kata Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Selasa.
Hal tersebut ia katakan bukan tanpa alasan, menurut dia, para transmigran merupakan tonggak yang penting dalam urusan ketahanan dan kedaulatan pangan yang ada di Indonesia.
Dalam waktu dekat nanti, Mentrans bakal memberangkatkan setidaknya 121 kepala keluarga ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk melakukan berbagai hal di sektor pertanian seperti menanam buah durian berjenis montong yang dapat di jual di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Mentrans afirmasi pegawainya tidak mengeluh soal anggaran 2025
Baca juga: Muhadjir sampaikan PR penting untuk Mendes PDT dan Mentrans
“Kemungkinan yang paling dekat bulan November, sudah disiapkan sekitar 121 kepala keluarga yang akan diberangkatkan ke Poso. Nah di Poso itu, dan beberapa lokasi lainnya para transmigran itu menanam durian montong. Durian montong ini ternyata produknya itu juga ada beberapa yang di ekspor,” ujar dia.
Keberangkatan para transmigran ini, sudah dipersiapkan berbagai hal yang memang dibutuhkan oleh mereka selama di wilayah yang sudah ditentukan mulai dari rumah hingga lahan untuk kebutuhan pertanian yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bangsa.
“Untuk warga transmigran, kita memberikan bantuan rumah, lahan untuk tanaman-tanaman kering itu seluas 2 hektare per kepala keluarga,” ujar dia.
Tidak hanya itu saja, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan berbagai pelatihan yang dapat menjadi bekal para transmigran selama mereka tinggal di lokasi yang baru nantinya.
“Kemudian untuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan coron-coroan, keperbekalan selama dia tinggal di lokasi transmigrasi khususnya jaminan hidup selama 1 tahun,” ucap dia.
Baca juga: Mentrans sebut transmigrasi ke Papua untuk pemerataan kesejahteraan
Baca juga: Prabowo tunjuk Yandri Susanto Mendes PDT, Iftitah Suryanegara Mentrans
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024