Baghdad (ANTARA News) - Polisi Irak mengatakan, Selasa, bahwa mereka telah menemukan 60 jenazah di Baghdad dalam waktu 24 jam terakhir, seluruhnya meninggal akibat luka tembakan dan sejumlah tanda-tanda penyiksaan.
Sebagian besar korban tidak dapat diidentifikasi oleh polisi. Dua belas diantara para korban ditemukan di dekat distrik Sadr kaum Syiah.
Kelompok algojo kematian Sunni dan Syiah membunuh puluhan orang dari kelompok pesaing mereka setiap harinya dalam aski kekerasan yang ditakutkan Irak akan menghambat perundingan rekonsiliasi dan mengakibatkan perang sipil, demikian Reuters.(*)