Meski memetik kemenangan, namun pelatih TNI AL, M.Anshori merasa kurang puas dengan performa anak asuhnya yang kerap kehilangan tempo permainan dan kerap kecolongan poin sehingga Tectona Bandung sering mampu mengejar ketertinggalan poin. Meski demikian, Anshori mengatakan tim asuhnya wajar bermain masih belum stabil karena baru melakoni laga perdana musim ini.
"Mungkin juga ini baru penampilan pertama. Jadi masih belum seratus persen tampil," ujar Anshori dalam keterangan resmi PBVSI, Selasa.
Baca juga: Popsivo Polwan mundur dari Livoli Divisi Utama
Sementara itu pelatih Tectona Bandung, Iqbal Reza mengakui timnya masih belum tampil maksimal karena kalah faktor jam terbang. Tectona Bandung yang berstatus tim promosi di Divisi Utama musim ini diungkapkan oleh Iqbal Reza memang masih belum matang sebagai tim karena intensitas latihan bersama sebagai satu tim masih jarang.
"Selain ini baru pertama tampil, tim ini tidak pernah kumpul bareng latihan," kata pelatih Tectona Bandung, Iqbal Reza.
Di laga putra, Indomaret Sidoarjo mengamankan poin penuh usai bermain impresif saat bersua tim promosi Eka Mandiri Salatiga. Indomaret Sidoarjo menggilas Eka Mandiri Salatiga tiga set langsung (25-18, 25-19, 25-18).
Pelatih Indomaret Sidoarjo, Iwan Dedi Setiawan mengatakan tim asuhannya masih belum mengeluarkan performa yang maksimal di laga pertamanya ini. Iwan Dedi Setiawan mengatakan masih memberikan sejumlah pemain junior lebih banyak waktu bermain di laga perdana. Namun di laga selanjutnya Iwan Dedi Setiawan tak menutup kemungkinan bakal melakukan perubahan komposisi pemain yang diturunkan.
"Memang sengaja pemain yang diturunkan anak-anal.junior untuk pertandingan berikutnya," ujar Iwan Dedi Setiawan yang juga merupakan mantan pelatih Palembang Bank Sumsel Babel tersebut.
Baca juga: Livoli Divisi Utama suguhkan persaingan 10 tim bergulir 22 Oktober
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
