“Saya berharap keadaan akan sedikit lebih tenang atau konsisten karena Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan setiap kali keluar (untuk membalap Grand Prix),” ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
Pernyataan Russell muncul setelah performa buruk Mercedes pada Grand Prix Amerika Serikat di Austin, akhir pekan lalu, dimana tim hanya mampu mengumpulkan 15 poin saja pada rangkaian balapan.
Memulai balapan utama dari posisi paling belakang, Russell mampu memperbaiki posisinya dengan finis di posisi keenam dan terpaut kurang dari semenit dari pemenang GP Amerika Serikat, Charles Leclerc (Ferrari).
“Tentu senang dengan hasil ini, memulai dari pitlane, dan mengakhiri balapan di P6. Hanya saja, kami menghadapi mobil yang sulit saat ini,” ungkap Russell.
Baca juga: Mercedes hadirkan rangkaian pembaruan teknis jelang GP Amerika Serikat
Meskipun Mercedes membawa pembaruan teknis pada balapan di Austin, rupanya terdapat sejumlah masalah yang membuat performa mobil W15 yang menjadi tunggangan Russell dan Lewis Hamilton.
Tak hanya membuat Russell terlibat insiden dan tersingkir di babak kualifikasi, Hamilton bahkan tidak berhasil finis (DNF) setelah mengalami start yang buruk.
“Lewis tidak pernah benar-benar membuat kesalahan (saat balapan), dan ia mengalami hal yang sama persis dengan apa yang terjadi pada saya saat sesi kualifikasi. Itu adalah ‘monster’ yang tengah kami hadapi saat ini,” jelas Russell.
Mengenai balapan mendatang di Meksiko, Russell memiliki harapan agar ia dan Hamilton dapat mengendalikan mobil dengan baik.
“Ini merupakan tantangan nyata untuk mengurai dan memahami (aspek teknis mobil),” ujar pembalap Inggris tersebut.
Baca juga: Hamilton kecewa dengan performa Mercedes di GP Amerika Serikat
Baca juga: Leclerc-Sainz pimpin balapan utama Grand Prix Amerika Serikat
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
